Bersama Perangkat Desa, Seluruh APEL se-Kota Batu Sisihkan Gaji Bulanan Bantu Masyarakat Terdampak Covid -19

Foto:APEL se-Kota Batu saat foto bersama di sela - sela "Road Show" memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
467
ad

MEMOonline.co.id, Kota Batu - Merasa terketuk dengan dampak wabah pandemi di Kota Batu, Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL) se-Kota Batu, tergerak dengan bersama para perangkat desa menyisihkan gaji bulanannya untuk membantu warga masyarakat yang terdampak.

"Ya, ini merupakan salah satu bentuk wujud dari kepedulian kami, kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19. Kami menyadari, bahwa bantuan ini memang tidak seberapa, tapi minimal bisa mengurangi beban perekonomian," demikian kata Wiweko, ketua APEL Kota Batu kepada wartawan, Kamis (16/9/2021) di Balai Desa Tulungrejo.

Lebih lanjut, Wiweko, mengungkapkan terkait kegiatan sosial bantuan tersebut, atas dasar inisiasi dari APEL sendiri.

"Ini atas dasar inisiatif dari kami (APEL-red). dihari ke dua ini sekaligus yang terakhir, sebelumnya di kantor Desa Tlekung. Kali ini kami ke Desa Tulungrejo dan ke beberapa desa-desa lainnya se Kota Batu," ungkap dia.

Kades Oro-Oro Ombo ini juga menyebutkan, bahwa terkait gaji kepala desa sekitar Rp 2 juta itu dipotong sebesar 50 persen, kemudian didonasikan kepada warga masyarakat Kota Batu yang terdampak.

"Jadi, ada yang Rp 150 ribu, Rp 250 ribu, Rp 400 ribu hingga ada yang Rp 500 ribu dan memang jumlahnya tidak sama. Untuk masyarakat yang menerima juga ada yang Rp 150 ribu dengan total penerima 700 orang," paparnya.

Senada disampaikan, Wakil Ketua APEL Kota Batu, Andi Faisal Hasan, warga masyarakat penerima bantuan sosial tersebut lebih diutamakan bagi yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Hari ini kami memberikan bantuan sosial lagi kepada warga masyarakat terdampak, berupa uang tunai dengan cara road show. Salah satu sasarannya kepada tukang tambal ban, kuli bangunan, pedagang kelontong dan tukang ojek pangkalan. Jika kemarin di Balai Desa Tlekung, kali ini ke Balai Desa Tulungrejo, dan ke desa-desa lainnya se-Kota Batu," ujar Faisal sapaan akrabnya.

Dirinya juga menyadari, tidak dapat dipungkiri memang dampak wabah pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang juga kehilangan mata pencaharian selain pendapatan juga berkurang tentunya.

"Semoga bantuan yang tidak seberapa ini, dapat mengurangi beban perekonomian bagi warga masyarakat Kota Batu yang memang membutuhkan. Namun setidaknya, niat baik kami dan bentuk kepedulian yang kami lakukan ini ikhlas untuk membantu sesama. Jadi, jangan dilihat besar kecil nominalnya," urai Faisal yang juga Kades Junrejo ini.

Terpisah, Kepala Desa Tulungrejo, Suliono juga berharap, agar bantuan tersebut ke depan dapat terus berkelanjutan dan terus dilakukan.

"Saya pastinya mendukung apa yang dilakukan rekan-rekan APEL, dan saya berharap, bantuan itu nantinya dapat terus berkelanjutan," timpalnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Tulungrejo, Supri (50) yang mendapat bantuan sosial uang tunai mengaku senang, sekaligus bersyukur dan mengucapkan terimakasih.

"Alhamdulilah, saya sangat senang dan bersyukur sekali dapat bantuan. Rencananya, bantuan uang ini saya belikan beras untuk makan sehari-hari," tukas bapak dengan dua anak ini dengan haru.

Diaukuinya, semenjak wabah pandemi Covid-19 melanda, telah mengurangi pendapatannya sebagai buruh tani dan bangunan.

"Sejak wabah pandemi memang ekonomi keluarga saya serba kekurangan, yang berimbas kepada pendapatan. Tapi apa mau dikata, mau tak mau saya tetap sabar dan berikhtiar dan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," tandasnya.

Penulis: Risma

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kegiatan bagi - bagi takjil gratis yang dilakukan Pemkab Sumenep bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD,...

MEMOonline.co.id- Sejarah telah mencatat, agama Kristen berperan besar dalam pembentukan peradaban dunia Barat. Umat Kristen Protestan pun telah...

MEMOonline.co.id, Surabaya- Dalam perkembangan mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, otorita telah memberikan ultimatum kepada masyarakat...

MEMOonline.co.id, Kabupaten Bekasi- Rekapitulasi suara di Kabupaten Bekasi telah usai, PDIP dipastikan mengisi 8 kursi DPRD Kabupaten Bekasi setelah...

MEMOonline.co.id, Kabupaten Bekasi- Sebanyak 55 Caleg yang bertarung di Pemilu 2024 lalu potensial mendapatkan kursi DPRD Kabupaten...

Komentar