Diduga Beroperasi Dilahan Sengketa, Eksplorasi Migas di Desa Tanjung - Saronggi Diprediksi Ricuh

Foto: Salamet, Kepala Desa Tanjung, Saronggi
1262
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Rencana ekplorasi migas PT Energi Mineral Langgeng (EML) di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diprediksi akan menuai konflik. Pasalnya, lahan yang akan ditempati ekplorasi tersebut masih bersengketa.

Berdasarkan dokumen yang ada di kantor Desa Tanjung, pusat titik ekplorasi migas di lahan seluas 3 hektar 290 meter itu, oleh pemilik lahan tidak akan kepada siapapun kepemilikannya.

Apalagi, pemilik lahan sampai saat ini mengaku belum menjual ataupun mengalihkan status kepemilikan lahan kepada pihak EML ataupun kepada  pihak lain. Sehingga pihaknya, sepeserpun tidak pernah mendapatkan ganti rugi lahan.

Sesuai data di buku C yang dimiliki Desa hingga saat ini belum ada pengalihan lahan. Lahan itu di liter C itu tetap atas nama P. Madruki Oemor, Pak Rasudi Suraya, Sutiya Bin Pak Sutiya dan Pak Saniman selaku pemilik lahan.

“Kalau di Liter C desa belum ada pengalihan lahan. Semuanya atas nama pemilik lama. Kalau melihat dari ini lahan tersebut belum ada penjualan ahli waris. Karena Liter C masih atas nama yang lama," kata Salamet, Kepala Desa Tanjung, kepada media ini, Rabu (2/8/2018).

Sementara adanya kabar lahan telah dijual kepada pihak ketiga, pihaknya mengaku tidak tahu. Sebab, tidak ada pemberitahuan kepada pihak desa. Padahal perpindahan itu kabarnya terjadi pada tahun 1991, oleh kades sebelumnya.

"Bukti itu tidak ada di desa, liter C di kita tetap atas nama pemilik lahan lama," jelasnya.

Sementara pihak pembeli (perusahaan yang disewa EML), menurut Salamet, hanya bisa menunjukkan SPPT. "SPPT itu hanya bukti pajak, bukan bukti kepemilikan lahan. Jadi, bagi kami tidak masuk dokumen pembuktian kepemilikan. Masih yang lama,” tegasnya lagi.

Ditanya soal langkah selanjutnya, Kades low profile ini mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada ahli waris. Jika memang disengketakan itu menjadi hak ahli waris.

"Silahkan saja itu sudah menjadi kewajiban hak waris, termasuk jika akan menempuh jalur hukum,” terangnya.

Mestinya, kata  dia, apabila akan melakukan aktifitas ekplorasi harus dituntaskan masalah lahannya terlebih dahulu. “Ini masalah lahan belum klir, ternyata alat berat sudah masuk ke lokasi ekplorasi migas di Tanjung," paparnya.

Namun begitu, pihaknya mengaku sangat mendukung jika ada program EML. Namun, harus mengikuti prosedur yang berlaku. “Tahapan itu harus diikuti, termasuk penyelesaian pembebasan lahannya,” tuturnya.

Public Relation Coordinator PT EML, Nurhidayat masih enggan untuk menjelaskan terkait masalah ini. Pihaknya meminta bertemu darat saja. "Sabtu saja ya, insya Allah saya ke Sumenep, biar utuh dan klir,” katanya saat dihubungi melalui pesan WA media di Sumenep.

Kabag ESDA Pemkab Sumenep, Abd. kahir menjelaskan, ekplorasi migas EML itu di Tanjung sudah berlanjut. Alat berat sudah masuk mulai di lokasi ekplorasi. “Ya, alat berat sudah mulai masuk ke lokasi pengeboran,” katanya.

Menurutnya, soal sengketa lahan memang masih mencuat dari ahli waris yang berencana menuntut. Sebab, tidak semuanya yang memprotes atas lahan itu. “Ada sebagian yang belum ada ganti rugi, tapi bukan wewenang kami,” ucapnya.

Sebenarnya, mantan Kabag Humas ini, masalah tersebut sudah sempat ada pertemuan. Dan, akhirnya disepakati masalah lahan dilanjutkan ke jalur hukum.

“Sengketa itu bisa diselesaikan ke jalur hukum,” tuturnya.

Ditanya soal liter C yang masih dikuasai pemilik lama? Kahir menuturkan, memang ada SPPT yang dikantongi pihak perusahaan dan dokumen lain. EML itu menyewa ke pihak PT Ibra.

“Masalah ini biar diselesaikan mereka, kami hanya menjalankan garis struktur organisasi dari pusat,” tandasnya. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Solo- Arief Satria adalah seorang travel content creator asal Indonesia. ia dikenal dengan konten konten video travel...

MEMOonline.co.id, Bali- Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum...

MEMOonline.co.id, Surabaya- Sebanyak 50 kuota pengajuan paspor, baru maupun penggantian habis diserbu pemohon pada kegiatan Eazy Paspor di Unit...

MEMOonline.co.id, Jember- Polres Jember Polda Jatim terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan kegiatan sosial yang rutin...

MEMOonline.co.id, Sampang- Muhammad, anggota LSM di Sampang yang diduga menjadi korban penganiayaan yang terjadi Desa Anggersek, Kecamatan Camplong,...

Komentar