MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember, Hendy Siswanto, menegaskan bahwa seluruh aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Jember harus ditindak tegas dan ditutup.
Hal ini disampaikan menyusul meningkatnya praktik penambangan tanpa izin yang tidak hanya merugikan, tetapi juga mengancam kelestarian lingkungan.
Hendy memerintahkan agar segera dilakukan penertiban, termasuk penutupan tambang ilegal.
Menurutnya, sektor lain seperti pertanian dan UMKM jauh lebih menjanjikan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.
Sikap tegas Hendy juga mencuat terkait rencana penambangan emas di Kecamatan Silo, yang ia sebut merugikan generasi mendatang. Ia menegaskan bahwa sumber daya alam seperti emas perlu dijaga untuk anak cucu di masa depan.
“Jangan semua ditambang. Kalau lingkungan rusak, kita tidak bisa lagi menikmati udara segar,” tegas Hendy.
Bupati Jember lebih memilih fokus pada pengembangan sektor pertanian dan UMKM. Menurutnya, lahan pertanian yang luas masih menjadi andalan ekonomi Jember, sementara produk-produk UMKM seperti kopi robusta dan kerajinan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Meskipun menolak tambang saat ini, Hendy tidak menutup kemungkinan pemanfaatan teknologi pertambangan yang ramah lingkungan di masa depan.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak