4.909 Honorer di Pamekasan Akan Dihapus Mulai Tahun 2023, Bagaiamana Nasib Honorer Kedepannya?

Foto : Kabid Pengadaan Pembinaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Pamekasan, Mustain (kanan) saat ditemui di ruang kerjanya.
1499
ad

MEMOonline.co.id. Pamekasan - Sesuai dengan rencana Kementrian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), honorer non guru yang bekerja di instansi pemerintah mulai 28 November 2023 akan dihapus.

Tentunya hal tersebut menjadi momok menakutkan bagi honorer yang selama ini bekerja di instansi pemerintah Kabupaten Pamekasan, bahkan yang sudah puluhan tahun mengabdi.

Mustain selaku Kepala Bidang Pengadaan Pembinaan dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Pamekasan, mengatakan saat ini telah melakukan pendataan ulang serta pemetaan untuk keadilan dan validasi kembali.

Ia juga mengatakan, seluruh honorer yang ada di Pamekasan, sesuai dengan arahan Kemenpan RB disarankan untuk mengikuti tes CPNS maupun PPPK.

"Untuk ketentuannya atau teknisnya nantinya akan mengikuti petunjuk dari pusat, seperti apa sih persyaratannya yang nantinya honorer bisa masuk CPNS atau PPPK", katanya kepada MEMOonline.co.id, Selasa (15/62022).

Setelah nanti ada petunjuk, pihaknya nanti akan berkonsolidasi dengan pemangku kebijkan dan para organisasi perangkat daerah (OPD).

Sehingga untuk menentukan sikap, pihaknya masih menunggu arahan dari Bupati Pamekasan.

Selain itu, ia juga menambahkan tidak semua honorer nantinya dapat diangkat PNS atau PPPK, termasuk juga honorer K2. Karena mengingat jumlah honorer tidak seimbang dengan formasi yang dbutuhkan.

"Jadi semua masih belum jaminan, ketika misalnya disitu scara kualifikasi mereka tidak menuhi syarat, scara kopetensi juga"imbuhnya.

Disisi lain, Mustain juga berharap nantinya jika honorer tersebut benar dihapus sesuai dengan surat Kemenpan RB, ada solusi terhadap nasib 4.909 honorer itu. Karena diantara mereka yang mengabdi sudah memiliki istri atau suami serta anak-anak, yang selama ini mereka nafkahi keluarganya dari gaji.

Penulis      :    Wildan

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gara - gara bantaran sebuah sungai yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

Komentar