Hari Ini, Pemkot Batu Gerlar Gebyar Ketupat Bersama Pentolan Band GiGi

Foto: Gebyar ketupat yang digelar pemkot batu
845
ad

MEMOonlene.co.id, Kota Batu – Pemerintah Kota Batu, melalui Dinas Pariwisata menggelar pestival ketupat, Kamis ( 21/6/2018).

Kegitan yang digelar di halamam Kantor Balai Kota Among Tani, Pemkot Batu, Jalan Panglima Sudirman itu dihibur oleh penyanyi kondang papan agtas, yakni Arman Maulana. Arman maulana merupakan pentolan Group Band GiGi. Saat ini goup band itu sudah tembuh skala nasional.

Agenda rutin yang dilakukan Pemkot Batu setiap tahun tersebut, pastinya membawa warna tersendiri. Para undangan yang melibatkan dari berbagai unsur yang hadir, selain bisa mempererat hubungan silaturahmi, dari ratusan undangan yang ada terlihat hikmad menikmati lantunan lagu yang disajikan Arman Maulana.

Untuk itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata, Imam Suryono,mengaku agenda rutin setiap tahun yang digagas Pemkot Batu, lewat Disparta tersebut, kali ini bertema Gebyar Ketupat 2018.

"Gebyar ketupat ini dilakukan sebagai ajang  silaturahmi dan menjalin kerukunan antara umat beragama yang ada, Agama, Hindu, Budha, Kristiani dan sebagainya. Mereka sengaja diundang agar bisa berkumpul semua dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu, bersama Wali Kota Batu, Ibu Dewanti Rumpoko," kata pria berdarah Madura ini.

Maka dari itu, diajang Gebyar ketupat tersebut, menurut Imam Suryono, dalam undangannya melibatkan dari berbagai unsur. Disebutkan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, bersama Tokoh Tokoh Agama dari berbagai Agama yang ada serta Muspika dan Muspida setempat.

"Dengan begitu, setidaknya ini semua bisa menjalin dan mempererat hubungan antara umat beragama yang satu dengan yang lain. Beda keyakinan, tapi tidak menjadi sebuah perpecahan dan harus tetap menjaga kerukunan antara satu dan keyakinan yang lainnya," harap dia.

Selain itu, Pria yang selalu akrab dengan para  pemburu berita ini, menjelaskan, karena Kota Batu, sebagai central wisata di Jawa Timur, pastinya dengan agenda yang digagas Pemkot Batu tersebut, setidaknya bisa menyedot perhatian wisatawan lokal maupun dari wisatawan Manca Negara, karena.

"Dalam mempromosikan disebuah daerah tidak hanya sebatas menjual potensi daerah atau sebatas menjual tempat tempat wisata yang ada. Yang lebih penting lagi, dari segi kedamaian dalam menjaga sebuah kerukunan, itu jadi faktor utama. Para wisatawan merasa nyaman dan damai dikala berwisata di Kota Batu. Artinya dengan kedamaian yang ada, para wisatawan tidak merasa terusik dan merasa betah ada di Kota Wisata Batu," tegas dia, yakin.

Maka dari itu, Ia tegaskan, Kalau Kota Batu damai dan aman serta guyup rukun antara satu dan yang lainnya, tempat tempat wisata Batu yang ada, dipastikan bakal menjadi sasaran banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

"Tempat wisata Kota Batu, bisa diandalkan  sebagai pendongkrak minat wisatawan dari berbagai daerah dan negara lain. Namun sebagai penyeimbang, Warga Batu harus menjaga perdamaian, terutama antara umat beragama serta masyarakat terus bersinergi dengan Pemerintah Pemkot Batu," pungkasnya. (Risma/jun)

 

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah dijadikan momentum untuk berbagi rasa oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Jember- Bupati Jember Hendy Siswanto melaksanakan program Jember Bershodaqoh (J-Bershodaqoh) di Kecamatan Balung yang meliputi 8...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

Komentar