Diduga Tercemar Limbah Industri, Air Kali Sadang Berubah Merah

Foto: Air Kali Sadang yang berubah merah
1287
ad

MEMOonline.co.id. Bekasi - Merahnya air Kali Sadang yang diduga terjadi karena tercemar limbah industri, ramai diberitakan oleh pelbagai media sehingga banyak menyita perhatian publik.

Masyarakat dan pemerhati lingkungan pun turut mempertanyakan kenapa hal tersebut selalu terjadi.

Eman Suleman selaku Plt. Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten hanya mengatakan pihaknya tak akan tinggal diam atas kejadian tersebut.

"Pastinya kami DLH tidak tinggal diam. Namun masih menunggu laporan dari hasil penelitian secara rinci dari Bidang Gakum," jawab singkat Eman saat dikonfirmasi, Minggu (29/5/2022) via aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

Begitu juga dengan jawaban Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan saat dimintai tanggapannya mengenai hal tersebut.

"Untuk Kali Sadang akan segera di cek ke lapangan " jawabnya.

Atas kejadian tersebut, muncullah beragam tanggapan.

Salah satunya dari Ketua Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Bekasi Raya Hisar Pardomuan yang mengatakan bahwa hal itu terjadi karena lemahnya pengawasan dari dinas terkait.

"Perobahan air di Kali Sadang menjadi merah yang diduga tercemar limbah industri seperti diberitakan pelbagai media itu menandakan lemahnya pengawasan atau monitoring Bidang Penegak Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Anehnya, lanjut Hisar, kejadian ini terjadi hanya beberapa hari setelah Dani Ramdan dilantik menjadi Pj. Bupati Bekasi.

Menurut hemat saya, ada dua dugaan kemungkinan. Pertama, sengaja dibuang oleh oknum perusahaan nakal sebagai bentuk penolakan halus yang mana saat ini Penjabat Bupati Bekasi di emban oleh Dani Ramdan.

"Atau kemungkinan kedua, yaitu Dani Ramdan selaku Pj. Bupati Bekasi sedang diuji ketegasan serta keseriusnya dalam memimpin Kabupaten Bekasi untuk lebih baik lagi," ujar Hisar.

Namun, terlepas dari dua dugaan kemungkinan tersebut, saya Hisar Pardomuan selaku Ketua RJN Bekasi Raya meminta kepada Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan agar segera mengusut tuntas pencemaran air Kali Sadang ini.

"Hal ini agar menjadi efek jera bagi perusahaan-perusahaan nakal yang hanya mencari keuntungan semata. Mereka dengan seenaknya membuang limbah industrinya tanpa memikirkan dampak terhadap kelestarian lingkungan serta ekosistem di sepanjang Kali Sadang dan sekitarnya," tegas Hisar.

"Kami RJN Bekasi Raya akan terus mengawal temuan permasalahan ini sampai tuntas," pungkasnya.

Penulis      :    Bambang

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gara - gara bantaran sebuah sungai yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

Komentar