Catat ya! Musik Patrol Warisan Budaya Asli Jember

Foto : Bupati Jember Hendy Siswanto diskusi publik di wisata puncak remabangan.
939
ad

MEMOonline.co.id, Jember - Diskusi publik ini diselenggarakan di Wisata Puncak Rembangan, Selasa (22/06/2021) dengan menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment).

Acara dihadiri oleh Bupati Jember, H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati (Wabup) KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), Jajaran Forkopimda, Kepala Disparbud Jember, Kepala Diskominfo serta Para Budayawan.

Pemkab Jember menyelenggarakan diskusi publik bertajuk "Meneropong Warisan Budaya Tak Benda” dengan pembahasan utama mengenai Musik Patrol.

Acara ini juga ditayangkan secara langsung sehingga dapat disaksikan seluruh warga Jember.

Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto dalam sambutannya, bercerita tentang sejarah musik patrol itu ada dan menjadi tradisi di Kabupaten Jember.

"Saya saat masih remaja dulu bermain musik patrol, awalnya di Jember ini hanya ada dua kampung yang ada grup musik patrolnya yakni kampung Ledok dan kampung Kauman, lainnya belum ada. Saya main musik patrol mulai duduk di bangku SD, sekarang umur saya sudah hampir 60 tahun,” tutur Bupati Hendy menceritakan.

Musik patrol itu dimainkan setiap bulan Ramadhan.

Lanjut Bupati Hendy, berjalan dari kampung ke kampung untuk membangunkan serta memberikan hiburan menjelang waktu sahur, dan itu turun temurun menjadi tradisi hingga sekarang.

Bupati Hendy menyampaikan, musik patrol merupakan warisan budaya asli milik Kabupaten Jember, oleh karena itu masyarakat Jember harus menyadari dan paham betul mengenai apa yang dimiliki oleh Jember.

“Warga Jember harus paham tentang apa yang dimiliki Kabupaten Jember ini bahwa musik patrol ini memang warisan budaya kita. Ini langkah kami untuk meningkatkan kesadaran akan budaya milik kita sendiri supaya tidak diambil pihak lain,” jelas Bupati Hendy.

Menurut Bupati Hendy berharap musik patrol ke depan tidak hanya ditampilkan saat bulan Ramadhan saja, tetapi ditampilkan sepanjang tahun dan harus bisa menggerakkan perekonomian juga.

Di sela-sela acara tersebut, Bupati Hendy didampingi Wabup Jember KH. MB. Firjaun Barlaman juga menyerahkan penghargaan kepada warga Jember, Misnawar sang maestro pencipta lagu Watu Ulo.

Penulis: Zainullah

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar