Aksi Bela HRS, Ratusan Massa di Bangkalan Abaikan Prokes Tak Dibubarkan Polisi

Foto : Massa aksi demo membela HRS
623
ad

MEMOonline.co.id, Bangkalan - Ratusan massa yang tergabung dalam Masyarakat Bangkalan Peduli Keadilan (MBPK) geruduk Mapolres Bangkalan. Meski berkerumun dalam jumlah banyak, namun pihak kepolisian yang menjaga massa tak membubarkan aksi tersebut, Kamis (17/12/2020).

Menurut pantauan di lapangan,ratusan massa terdiri dari berbagai golongan. Mulai dari remaja hingga usia lanjut ikut turun ke jalan dan memblokade akses jalan didepan Mapolres Bangkalan.

Dari massa yang datang, mayoritas tak menggunakan masker dan tak menjaga jarak. Sehingga, hal tersebut tak sesuai dengan kampanye melawan Covid-19 yang dilakukan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker dan berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.

Diketahui, petugas yang berada di lokasi hanya menjaga ketertiban jalannya aksi damai tersebut namun tak membubarkan kegiatan yang melibatkan ratusan orang itu.

Setelah semua massa berkumpul didepan Mapolres Bangkalan, perwakilan massa kemudian berorasi untuk membela Habib Rizieq Shihab. Perwakilan massa kemudian memasuki Mapolres Bangkalan dan ditemui oleh Wakapolres Bangkalan, Kompol Andjar Setijaningrum.

Usai menyampaikan aspirasinya melalui Wakapolres Bangkalan, Perwakilan MBPK, Habib Muhammad Mustofa Al-Bahar mengatakan aksi ini bukanlah aksi demonstrasi. Namun, aksi ini merupakan penyampaian aspirasi untuk membela Habib Rizieq Shihab agar dibebaskan dari jerat hukum.

"Ini merupakan aspirasi masyarakat, kami datang kesini untuk untuk mendukung agar imam besar kami, Habib Rizieq Shihab dibebaskan secepatnya," jelasnya.

Ia menilai, tuntutan pasal yang disangkakan pada HRS tidak tepat. Sehingga aparat hukum mengkaji ulang pengenaan pasal tersebut sebab dinilai tak adil.

"Pengenaan pasal hendaknya ditinjau ulang sebab ada indikasi tidak adil dan tidak tepat," tambahnya.

Sementara itu, Wakapolres Bangkalan, Kompol Andjar Setijaningrum tak berkenan memberikan komentar. Menurut petugas yang berjaga, Wakapolres sedang melakukan video conferens sehingga tak bisa diwawancarai.

"Gak bisa, bu waka sedang vidcon," singkatnya.(Julian/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membagikan ilmu jurnalistik kepada puluhan...

MEMOonline.co.id, Padang- Hafiz Rahman Hakim atau yang lebih dikenal Hafiz adalah seorang travel content creator asal Indonesia yang lahir di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pembangunan Kantor baru gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang peletakan batu pertamanya dilkukan pada 21 Agustus...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Ramadhan berkah, Serikat Media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep berbagi takjil puasa untuk para abang becak dan...

MEMOonline.co.id, Jember- Suasana kegembiraan menyelimuti halaman SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) saat acara Pondok Ramadhan....

Komentar