MEMOonline.co.id, Pali – Setelah dilakukan peremajaan, salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Pali, mulai diminati pengunjung.
Saat ini, situs peninggalan sejarah jaman kerajaan Sriwijaya yakni Candi Bumi Ayu, yang ada di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Pali, mulai dilirik para wisatawan.
Tak heran bila dalam setiap minggunya, utamanya pada hari libur, Candi Bumi Ayu dikunjungi antara 500 hingga 1000 orang pengunjung.
Pasalnya, museum candi yang diketahui keberadaanya sekitar tahun 1860 M ini, mulai dilakukan peremajaan. Sehingga pemandangannya lebih asri ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau diketahunya candi ini, sekitar tahun 1860 M, tapi waktu itu belum dikelola, dan candi-candinya masih banyak yang tertutup tanah. Baru sekitar tahun 1990 M, candi ini dikelola pemerintah, dan di jadikan objek wisata,” kata Bapak Alami, salah satu petugas pengurus candi. Minggu (21/1/2018).
Menurutnya, candi yang pernah didatangi peneliti dari tiga negara, yakni Jepang, Cina, dan Indonesia sendiri, merupakan situs peninggalan sejarah zaman kerajaaan Sriwijaya.
Candi Bumi Ayu saat ini terus berbenah diri, ditempat tersebut sekarang lagi dibangun gedung museum yang mewah.
“Pengunjung yang datang ke candi ini mulai ramai. Mereka yang datang banyak yang dari luar daerah. Bahkan kalau hari-hari besar agama Hindu, banyak umat agama hindu yang datang dan beribadah disini. Bahkan mereka sampai membangun tenda di areal candi,” timpal salah seorang petugas parkir, di kawasan candi bumi ayu.
Untuk diketahui, Candi Bumi Ayu di Pali, mempunyai 12 tempat, tapi yang terbuka atau yang telah dikelolah baru lima candi. Yakni candi 1 candi II candi III candi VII dan candi VIII. Sementara beberapa candi lainya belum di kelolah. (Syam/ita/diens)