MEMOonline.co.id, Banyuwangi - Pagelaran seni Reog Ponorogo yang dimainkan oleh sekelompok grup Reog keresidenan yakni, (Ponorogo, Ngawi, Madiun) yang di gelar di lapangan Kompi Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (4/9/2018) mampu menghipnotis ribuan warga.
Ribuan warga yang datang untuk menonton pagelaran seni reog dengan tema "Di Singo Bolang Kertoraharjo, Tour Keliling Reog Ponorogo se Indonesia” itu, rela berdesak-desakan ditengah terik matahari.
Sebab, sebelum penampilan redog dimulai, terlebih dahulu 20 penari memulainta dengan tarian khas reog Ponorogo dengan diiringan musik kendang.
Sontak tarian khas yang dibawakan 20 orang penari tersebut, mendapat sambutan hangat dari ribuan penonton.
Apalagi, dalam melakukan aksinya, 20 orang penari melakukan tarian-tarian ekstrem, serta aksi debaus, yang membuat para penonton terpukau.
Seperti salah satu penonton warga Desa Kajarharjo, mohamat(35) mengatakan, dia jauh-jauh rela meluangkan waktunya untuk menonton pagelaran seni Tari Reog Ponorogo di Lapangan Kompi Kalibaru,"karena menurutnya di Kecamatan Kalibaru sangat jarang sekali diadakan aksi gelaran kesenian reog Ponorogo yang tampil di Kecamatan Kalibaru.
"Saya memang sangat penasaran sekali ingin melihat pagelaran seni tari reog ponorogo ini,makanya saya datang dan bisa lihat reog ponorogo."ujarnya di sela-sela aksi Reog Ponorogo.
Menurut jubaidi selaku kepaladesa, seni reog Ponorogo mempunyai keindahan aksi seni tari menggunakan topeng raksasa dan di padu oleh tarian daerah ponorogo yang di iringi musik kendang yang cukup menghibur dan banyak aksi-aksi ekstrem." Mudah mudahan masyarakat banyak yang terhibur.
Ruli ketua rombongan mengatakan sangat senang sekali kesenian reog yang dipimpinnya bisa tampil di Kecamatan Kalibaru.Dan rencananya akan tampil di enam kecamatan yang yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
"Saya sangat senang sekali mas bisa tampil di Kabupaten Banyuwangi ini,karena warga masyarakat di sini sangat guyub dan sangat antusias sekali menyaksikan gelaran seni reog ponorogo ini," jelasnya. (Anis/diens)