Gelar Pertunjukan Wayang Semalam Suntuk, Mapolres Malang Diserbu Ribuan Warga

Foto: Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung bersama Dalang Kondang Ki Anom Suroto
1144
ad

MEMOonline.co.id, Malang – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72, Kepolisian Resort (Polres) Malang menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, Jumat Malam (6/7/2018).

Acara tersebut digelar di Halaman Satya Haprabu Mapolres Malang, dan dihadiri sekitar 2000 masyarakat.

Pertunjukan wayang kulit tersebut juga merupakan salah satu upaya Polres Malang, dalam merawat seni budaya dan tradisi Indonesia yang kini mulai ditinggalkan generasi muda.

Pertunjukan wayang kulit pada rangkaian HUT Bhayangkara ke 72 tersebut, menghadirkan dalang kondang Ki Anom Suroto. Pertunjukan tersebut juga sudah menjadi agenda rutin tiap tahun Polres Malang dalam merayakan HUT Bhayangkara yang jatuh tiap tanggal 1 Juli.

Pada kesempatan kali ini, pagelaran Wayang Kulit mengambil Lakon “SEMAR BANGUN KHAYANGAN” yang bermakna MEMBANGUN NEGARA YANG AMAN, DAMAI, MAKMUR dan SEJAHTERA yang dimulai dari membangun kepribadian pemimpinnya, yang berpegang teguh pada “KALIMASADA” pada ajaran Agama, Undang-undang dan peraturan yang berlaku di dalam negara, yang mampu melindungi masyarakatnya dengan “PAYUNG KENCANA” yang menaungi, mengayomi, melayani dan berani menegakkan kebenaran dan memerangi keangkaramurkaan dengan “TOMBAK” keadilan.

“Wayangan itu untuk merawat budaya dan tradisi khas Indonesia. Kewajiban kita menjaga kekayaan tradisi Indonesia, salah satunya wayang yang menjadi hiburan rakyat,” kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSI.

Ujung menambahkan, selain sebagai upaya untuk melestarikan wayang kulit, pertunjukan tersebut juga bertujuan sebagai hiburan kepada masyarakat. Tidak lupa, ia juga mengihimbau semua pihak agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Malang.

Selanjutnya, AKBP Yade mengatakan bahwa Polres Malang akan berusaha terus dalam meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Malang dengan melaksanakan Program “PROMOTER” Kapolri, dan Kebijakan Kapolda Jatim “PATUH” melalui Program “77 UNGGUL” Kapolres Malang, untuk membentuk dan mewujudkan Polisi masa depan dengan mengutamakan pencegahan, Long Life Learning, Humanis, Berpikir Praktis, Pemimpin yang Teladan, Turun ke Lapangan, karakter yang kuat dan mumpuni, dan Know What and How To do Job (Tahu Apa dan Bagaimana Melakukan Pekerjaan), tegas Kapolres Malang.

"Program 77 UNGGUL Kapolres Malang ini mencakup Bidang OPERASIONAL seperti contoh Pada Sat Sabhara dimana memberikan pelayanan EFECTIVE PATROL IN PREVENTING CRIME, yang terdiri dari QUICK RESPONSE, ROTATOR LIGHT IN THE NIGHT, 1000 EYES (CCTV), SISKAMLING dan POLICE EVERYWHERE," pungkas AKBP Yade. (Risma/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Gara - gara bantaran sebuah sungai yang ada di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, resmi mengoperasikan sarana WiFi Publik di seputaran Alun - Alun...

MEMOonline.co.id, Sampang- M Inisial, seorang mucikari asal desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditangkap jajaran...

Bersama ini saya ijin menyampaikan keluhan masyarakat sekitar pasar induk Cibitung Kabupaten Bekasi, bahwa sudah lebih dari 3 bulan sampah di...

MEMOonline.co.id, Kota Bekasi- Silaturahmi Pemerintah Kota Bekasi bersama para insan pers di Pendopo Walikota Bekasi diawali dengan acara buka puasa...

Komentar