MEMOonline.co.id. Pamekasan - Suporter merupakan salah satu elemen penting bagi sebuah klub sepak bola. Mereka mungkin bisa juga dikatakan nyawa yang ikut menghidupi pemain dan staf lewat setiap lembar tiket yang terjual.
Namun dari banyaknya kumpulan suporter di tribun pasti ada salah satu orang yang dituakan dan bahkan menjadi ikon dari dalam kelompok suporter itu sendiri.
Begitu pula terjadi pada klub sepak bola asal Indonesia yang berbasis di Pamekasan Jawa Timur Madura United FC yang kini menjelma menjadi salah satu klub kuat di liga utama Indonesia.
Sebut saja seperti kelompok suporter Madura Bersatu, K-Conk Mania, Taretan Dhibi', Red Squad, Peccot Mania, Trunojoyo Mania dll.
Mereka dengan setia selalu mendukung klub kesayangan mereka dengan berbagai variasi dan dinamika serta segala perkembangannya.
Ditambah tren bagus yang Laskar Sape Kerrab torehkan diawal Liga 1 2022-2023 musim ini semakin menaikkan animo mereka di seluruh Indonesia utamanya di Pulau Garam itu sendiri.
Penampilan ciamik Madura United dibawah nakhoda Fabio Araujo Lefundes itu pulalah yang membuat masyarakat Madura semakin antusias datang ke stadion.
Disisi lain, bisa dikatakan sebagai pengobat rasa rindu mereka setelah kurang lebih dua tahun tidak diperbolehkan nonton langsung ke stadion karena alasan pandemi Covid-19.
Fenomena tersebut tentu tak akan lepas dari perhatian Manajemen Madura United FC.
Seperti yang diungkapkan oleh COO Madura United FC, Annisa Zhafarina Qosasi kepada salah seorang suporter Madura United yang dianggapnya paling unik, lucu dan kreatif.
Menurut Annisa, Madrudji adalah Maskot militan yang selalu hadir di manapun Madura United bertanding.
"Kalau dibilang cinta ya pakek banget lah pasti. Madrudji ini maskot yang unik, lucu, kreatif dan yang pasti tujuannya untuk menghibur para suporter di lapangan," ujar Annisa Zhafarina Qosasi, Senin (8/6/2022) siang.
"Dia ini maskot yang paling militan. Dimanapun Madura United bertanding, dia pasti ada. Semangat terus yaa MAD," bangga Annisa Zhafarina Qosasi.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Satrio Pininggit