Terapkan Prokes di Masa Pandemi, Resto Pupuk Bawang Tetap Bertahan

Foto: Pengunjung Resto Pupuk Bawang wajib terapkan prokes.
787
ad

MEMOonline.co.id, Kota Batu - Meski wabah pandemi Covid-19 tengah melanda, Resto Pupuk Bawang yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, No.116, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, salah satu restaurant pioneer yang bernuansa alam dan berkonsepkan makanan khas tradisional Nusantara, tetap bertahan secara konvensional dengan mendatangkan wisatawan.

Namun, dengan tetap menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan) yang sangat ketat.

Pasalnya, pandemi Covid-19 tidak dipungkiri membawa dampak yang luar biasa terhadap para pelaku usaha, terutama yang bergerak dalam bidang pariwisata.

Prokes yang dimulai dari mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun dan wajib menggunakan masker bagi seluruh pegawai dan pengunjung, diterapkan dengan semaksimal mungkin setiap harinya, tak terkecuali saat weekend.

Manager Resto Pupuk Bawang, I Gusti Bagoes menjelaskan, hal tersebut demi menjaga kesehatan, keamanan dan kenyamanan bagi seluruh wisatawan saat berkunjung secara langsung ke Resto tersebut.

"Ya, tentunya liburan panjang akhir tahun yang sudah dimulai sejak 24 Desember 2020, sangat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Resto Pupuk Bawang bersama dengan keluarga," terang Bagoes melalui rilis yang diterima awak media, Sabtu (26/12/2020).

Menurutnya, mayoritas pengunjung adalah wisatawan dari Jawa Timur dan sekitarnya.

"Mereka datang bersama keluarga untuk menikmati pemandangan pegunungan di Kota Batu, dan makan bersama di Resto kami," ungkap dia.

Selain menikmati pemandangan pegunungan alam, para pengunjung, lanjut dia, juga disajikan menu khas tradisional Nusantara.

"Salah satunya Soto khas Kota Batu. Kami mengangkat makanan traditional khas Nusantara sebagai konsep Resto kami, tentunya dengan porsi besar yang dapat dinikmati bersama dengan keluarga. Seperti Soto Batu, Bebek Warisan Kota Batu dan Nasi Goreng Special Pupuk Bawang, yang merupakan menu favorit bagi para pengunjung setia kami," paparnya.

Tak hanya itu, masih kata Bagoes, mayoritas pengunjung yang berkunjung bersama keluarga juga dapat membeli oleh-oleh untuk di bawa pulang.

"Salah satunya Roti Alit yang merupakan produk terbaru dari Resto ini, dengan isian varian yang beragam, harapannya agar banyak pengunjung yang tertarik untuk menjadikannya sebagai buah tangan," beber dia.

Lebih lanjut, pria kelahiran Bali ini juga mengungkapkan, bahwa Resto Pupuk Bawang juga menggandeng berbagai UMKM lokal yang menjual produk oleh-oleh khas Kota Batu.

"Diantaranya seperti Pie Apel khas Kota Batu, Keripik Kentang khas Kota Batu, Apel Celup dan Wedang Pokak yang merupakan minuman tradisional Nusantara. Bekerjasama dengan UMKM, adalah merupakan salah satu cara kami untuk survive (bertahan-red) dan saling membantu UMKM yang juga terkena dampak daripada pandemi Covid-19," pungkasnya.

Pupuk Bawang adalah salah satu rekomendasi tempat nongkrong kekinian di Kota Batu. Resto ini cukup diminati dan populer walau banyak juga cafe yang sejenis di kawasan Kota Batu. (Risma/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Madura United sudah kembali mulai berlatih sejak Jum'at (12/4/2024) kemarin sebagai persiapan melakoni laga tandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mungkin tidak banyak yang tahu jika gelaran Festival Layangan LED 2024 (Night Kite Fest), yang digelar Pemerintah...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Melalui Disbudporapar, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berkomitmen menyajikan kesenian yang...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Forkopimka Yosowilangun Kabupaten Lumajang, terus merapat sinergitas dalam rangka menjaga keamanan di kawasan wisata,...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Viralnya pemberitaan di sejumlah media online terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Polsek Sapeken,...

Komentar