MEMOonline.co.id, Sumenep- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (SiRekap) di Kantor MWC NU Kecamatan Rubaru.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan yakni Selasa sampai Kamis, 6-8 Februari 2024 yang diikuti oleh semua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kecamatan Rubaru.
Ketua KPPS Rubaru, Abd. Hadi mengatakan, bimtek SiRekap tersebut tida diikuti oleh semua anggota KPPS yang terdiri dari 7 orang per-Tempat Pemungutan Suara (TPS), melainkan hanya diwakilkan kepada 3 orang yang terdiri dari ketua KPPS, petugas SiRekap 1dan petugas SiRekap 2.
"Dari 11 desa se-Kecamatan Rubaru itu dibagi selama tiga hari pelaksanaan yang dimulai per hari ini sampai terakhir itu lusa atau Kamis," ucap Hadi, panggilan akrab Ketua PPK Rubaru, Selasa (6/2/2024).
Bimtek SiRekap lanjut Hadi, bertujuan untuk mempersiapkan anggota KPPS bisa melaksanakan tugasnya dengan baik pada saat penghitungan dam rekapitulasi suara. Sehingga dengan adanya bimtek Sirekap, khususnya bagi petugas SiRekap 1 dan SiRekap 2 bisa mendapatkan pengetahuan, keterampilan, pemahaman cara kerja, serta dapat meminimalisir kesalahan dalam penghitungan dan rekapitulasi suara, terlebih jika baru pertama kali menjadi anggota KPPS.
Kemudian, penggunakaan Aplikasi SiRekap ini pernah digunakan pertama kali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 lalu. Oleh karenanya, karena aplikasi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini juga sudah dilakukan pengembangan, maka menurutnya, bimtek SiRekap harus diberikan kepada anggota KPPS untuk penghitungan suara di Pemilu 2024.
"Pekerjaan gampang bisa jadi ruwet, pekerjaan ruwet bisa jadi gampang. Jadi, pesan untuk teman-teman KPPS jangan ruwet, kerjakan dengan baik, bersama-sama, bekerjasama dan selalu berkonsultasi kalau ada hal yang jadi pengganggu. Kita tim dan tidak ada istilah pemain lama dan baru saat bertugas, kuncinya tetap harus terus belajar," lanjut Hadi.
Hari pertama yang mengikuti bimtek SiRekap, Selasa, 6 Februari 2024 yaitu diikuti oleh Desa Basoka dari 14 TPS dengan jumlah anggota sebanyak 42 orang, Desa Duko dari 11 TPS dengan jumlah anggota 33 orang, Desa Pakondang dari 15 TPS dengan jumlah 45 orang dan Desa Rubaru dari 11 TPS dengan jumlah 33 orang, atau diikuti oleh 4 desa.
Di hari kedua yakni Rabu, 7 Februari 2024 akan diikuti oleh Desa Bunbarat dari 6 TPS dengan jumlah 18 orang, Desa Kalebengan dari 9 TPS dengan jumlah 27 orang, Desa Tambaksari dari 8 TPS dengan jumlah24 orang, Desa Matanair dari 14 TPS dengan jumlah 42 orang, dan Desa Karangnangka dari 12 TPS dengan jumlah 36 orang atau sebanyak 5 desa.
Sedangkan di hari terakhir, Kamis, 8 Februari 2024 hanya diikuti oleh 2 desa, yakni Desa Mandala dari 16 TPS dengan jumlah 48 orang dan Desa Banasare dari 9 TPS dengan jumlah 27 orang.
Sebagaimana diketahuin, Apliaksi SiRekap ini merupakan alat bantu untuk menjaga kemurnian hasil perolehan suara tiap TPS dengan cara merekam data dokumen C.
Penulis : Elok Andriani
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak