Curah Hujan Tinggi, Gedung SMP 5 Silo di Jember Ambruk

Foto: Kondisi bangunan SMPN 5 Silo
1297
ad

MEMOonline.co.id, Jember - Tiga ruang kelas di SMPN 5 Silo mengalami kerusakan parah bahkan satu diantaranya ambruk total.

Mirisnya lagi, bangunan SMPN yang berada di kawasan Perkebunan PTPN XII Gunung Gumitir, Dusun Kampung Anyar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo itu hanya memiliki tiga ruang kelas. Akibatnya, pasca insiden itu, sekolah tak lagi bisa ditempati hingga saat ini.

Warga sekitar lokasi sangat menyayangkan kondisi tersebut karena belum ada pembenahan dari pihak terkait.

"Saya berharap sekolah ini cepat dibenahi, ini ambruknya sudah 6 bulan lalu," ucap warga sekitar sekolah, Eko.

Sebab menurutnya, tidak lama lagi anak-anak SD disini banyak yang akan melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi.

"Kalau gedung SMPN 5 belum dibangun secepatnya, nanti anak-anak lulusan SD disini terpaksa melanjutkan sekolahnya keluar daerah bahkan kabupaten," jelasnya.

"Dan itu akan sangat merepotkan para orang tua, terutama masalah biaya," sungutnya.

Kepala SMPN 5 Silo, Andri Kusirianto menyampaikan bahwa robohnya ruang kelas terjadi pada 19 Oktober 2020 akibat bagian pondasi tergerus banjir yang bercampur lumpur.

"Untuk kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan secara daring, kan ada pandemi Covid-19 juga," jelas Andri, Sabtu (27/2/2021).

"Kegiatan belajar-mengajar melalui tatap muka pihak sekolah sudah menyiapkan ruangan kosong yang sudah di sekat- sekat untuk ditempati," tutur Andri.

"Terkait kerusakan gedung sudah saya laporkan ke Dinas Pendidikan kabupaten Jember bahkan Pak Kadin dan Kabid sudah mengunjungi," ungkapnya.

"Kami disarankan untuk memasukkan ke Dapodik. Sudah saya lakukan tinggal menunggu turunnya," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember melalui Kabid Kelembagaan dan Kesiswaan, Erwan Sulis Prijono, mengatakan memang SMPN 5 Silo kena bencana alam banjir.

"Sudah kita survei bersama Cipta Karya. Tahun 2020-2021, kebetulan APBD untuk rehap sekolah memang belum ada. Tapi bilamana nanti ada, akan kita usulkan untuk diprioritaskan," terangnya.

"Terkait wacana rehab gedung ada bidang tersendiri. Kita sudah usulkan ke bagian sarana dan prasarana. Tapi untuk tahun 2020-2021 APBD belum ada. Namun terkait SMPN 5 Silo akan kita prioritaskan. Sudah ke Cipta Karya. Tapi kita tidak tahu tindak lanjutnya seperti apa. Belum ada kabar," pungkasnya. (Inul/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bandung- Super Servicio Technology (SST), sebuah startup teknologi lokal yang didirikan oleh seorang mahasiswa bernama Titus...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan melantik anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Gedung...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Wilayah Madura mengevakuasi buaya muara yang ditemukan di...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung di Bemsu (Aliansi BEM Sumenep) geruduk Pemkab Sumenep menuntut kinerja Bupati...

MEMOonline.co.id, Malang- Aksi Bocah yang tertangkap Kamera CCTV curi jaket di sebuah Toko Viral di jagad Maya,dalam tangkapan layar tesebut si bocil...

Komentar