_Foto: Lansia ini Nelangsa Tak Pernah Bansos, ia menghabiskan waktunya bersama seekor kucing warna item dan putih._ Jumat (1/7/2022)
Kakek di Karang Kedawung hidup Sebatang Kara bersama Hewan Kesayangan di Pinggir Jurang
_Foto: Lansia ini Nelangsa Tak Pernah Bansos, ia menghabiskan waktunya bersama seekor kucing warna item dan putih._ Jumat (1/7/2022)
MEMOonline.co.id. Jember - Lanjut usia (lansia) ini hidup sebatang kara. Ia nelangsa, selama pandemi COVID-19 belum pernah menerima bantuan sosial.
Lansia ini yakni Ahmad Nuer (65). Ia merupakan warga RT 07 RW 01, Dusun Pejitalang, Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, Jember.
Rumah yang ia tinggal di sebuah rumah ukuran 2x3 selama bertahun - tahun. Bersama seekor kucing peliharaannya. Selain kondisi memprihatikan rumah tersebut, juga rawan banjir dan longsor.
Tidak hanya cukup sampai disitu, parahnya lagi ia mengaku tak pernah mendapatkan uluran bantuan berupa semboka maupun uang tunai dari pemerintah setempat.
Ia mengaku belum pernah menikah, sementara orang tua dan saudaranya semuanya sudah meninggal, mulai sejak 2016 silam menempati rumah tersebut.
"Kami tinggal disini mulai 2016 dipinggir kanal dan dibelakang ini jurang mas, kaki saya patah hingga membusuk hingga kini belum sembuh ini dilihat sendiri," jelasnya.
Tetangga Yusuf (60), membenarkan bahwa selama pandemi Corona, lansia ini belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah. Meski pernah mengajukannya.
" Hingga sekarang ini belum pernah dapat bantuan sama sekali," kata H Yusuf Jum'at 2/7.
Terpisah. Kepala Desa (kades) Karang Kedawung Parto mengatakan pihaknya akan mengcek data dulu terkait warga yang belum pernah tersentuh program pemerintah.
"Nanti kita pikirkan bersama-sama terakit bantuan pak nur, gimana enaknya," ujar Parto .
Sementara, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mumbulsari, Heni Isnaini, saat dikonfirmasi juga belum bisa memberikan keterangan apapun. Namun pihaknya bakal segera melakukan asesmen Senin (4/7/2022).
"Jadi kami akan melakukan pendataan dan peninjauan langsung kepada warga Pak Nur. Selanjutnya kita akan ajukan ke Dinas Sosial (Dinsos, red) terkait hal-hal yang dibutuhkan beliau," pungkasnya.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Satrio Pininggit
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Dukung Tiga Raperda Usulan DPRD, Bupati Sumenep: Perda Tambak Udang Harus Jadi Payung Teknis dan Insentif bagi Petambak Kecil
MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...
Bupati Sumenep Gaungkan Jamasan Keris Go Internasional
MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...
Sebut Media Provokatif dan Penyebar Fitnah, PT. KEI Dirujak 10 Pimpinan Asosiasi Wartawan
MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...
Bupati Sumenep Murka, Ada Pengusaha Rokok Ilegal Berlindung Dibalik Namanya
MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...
Dinas PU Bina Marga Jatim di Sampang Dinilai Tertutup Soal Anggaran Jalan, Aktivis: Ada Apa Kok Ditutup-Tutupi?
MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...
Komentar