Foto: Ilustrasi google
Kripik Paru Sapi Sumenep, Camilan Khas yang Gurih dan Enak Dikunyah
Foto: Ilustrasi google
MEMOonline.co.id, Sumenep - Selain menjadi kota wisata, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur juga menjadi gudangnya kuliner. Terdapat banyak jenis kuliner yang dihasilkan oleh masyarakat kabupaten ujung timur pulau Madura ini.
Salah satu kuliner yang telah lama dan sedang hits adalah keripik Paru Sapi. Selain rasa yang enak, gurih dan renyah menjadikan warga selalu ketagihan. Tidak ayal keripik asli Sumenep itu banyak peminatnya hingga masyarakat dari luar pulau Madura.
"Keripik paru asli Sumenep ini memiliki cirikhas tersendiri, makanya selalu dicari," kata Abdus Salam, salah satu pengusaha keripik paru.
Salah satu pengusaha keripik paru di Sumenep terletak di Dusun Karang Panasan, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur. Perusahaan ini telah lama memproduksi keripik dari bahan paru sapi itu. Perusahaan ini bertahan sejak puluhan tahun silam, dan hingga saat ini tetap beroperasi secara turun temurun.
Jenis paru sapi yang enak, biasanya diambil dari sapi asli madura.
"Yang paling bagus kualitasnya paru sapi Madura khususnya sapi Sumenep. Kalau jenis Sapi jawa itu parunya agak kotor banyak uratnya dan kalau dibersihkan itu memerlukan waktu yang agak lama," jelasnya.
Proses Pembuatan kripik paru sapi membutuhkan waktu yang cukup lama. Paru sapi basah itu dikeringkan terlebih dahulu 1-2 hari jika sinar mata hari cerah. Setelah itu baru diberi bumbu khusus sebelum digoreng.
Sementara harga bervariasi, mulai Rp 400 ribu perkilogram hingga lebih bagi yang mentah, sedangkan untuk jenis keripik siap saji dibandrol sebesar Rp350 ribu untuk jenis keripik tanpa bumbu. Sementara kripik paru sapi yang kualitas bagus di goreng dengan bumbu kisaran Rp 600 ribu.
"Untuk pemasaran kripik paru sapi ini hingga luar Pulau Madura, seperti daerah Surabaya, Jakarta, Semarang, Bandung, serta sampai ke pulau Batam. Peminatnya juga sangat banyak," jelas H. Alim Rahman Pengusaha Kripik Paru Sapi lain.
Pengusaha Kripik Paru Sapi, H. Abdus Salam yang telah menggeluti usahanya sampai saat ini sudah Puluhan tahun dan hanya melayani pesanan setiap hari dari luar kota.
Selain itu, H. Alim Rahman yang juga pengusaha kripik paru sapi, menggeluti usaha Cemilan Kripik Paru Sapi sekitar 40 tahun itupun meneruskan usaha dari orang tuanyas sedangkan H. Alim Rahman juga memproduksi setiap hari yang penjualan dan pemasaran selain menyeluruh di pulau Madura juga pesanan dari luar daerah cukup tinggi.
Kripik Paru Sapi selain pemasaran sampai keluar kota juga di pusat pertokoan, restoran, toko cemilan dan warung warung kecil itu ada kripik paru sapi.
Apalagi Kripik Paru Sapi merupakan Usaha bagi Warga Desa Pabian Dusun Karang Panasan Kecamatan Kota Sumenep ini merupakan usaha kuliner cemilan dan hampir setiap rumah rata-rata membuka usaha kripik Paru sapi. (Udiens)
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Kunjungi Pabrik di Bogor, AHY Terkesan dengan Produksi Kendaraan Militer Karya Anak Bangsa
MEMOonline.co.id, Bogor- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan kerja ke PT...
Akhirnya ! Istri Cak Thoriq Penuhi Panggilan Penyidik Tipidkor
MEMOonline.co.id, Lumajang- Setelah sebelumnya sempat mangkir panggilan penyidik tipidkor Satreskrim Polres Lumajang, Ning Farin (sapaan) istri...
Diduga Terlibat Penipuan Rp 440 Juta, Seorang Perempuan di Sumenep Dilaporkan ke Polisi
MEMOonline.co.id, Sumenep- Salah seorang guru bernama Moh. Naqib, warga Dusun Guluk - Guluk Tengah, Desa/Kecamatan Guluk - Guluk, Kabupaten Sumenep,...
Irjen Kementerian PKP RI, Heri Jerman, Resmi Laporkan Dugaan Korupsi BSPS Sumenep ke Kejari
MEMOonline.co.id, Sumenep- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) RI, Heri Jerman, bersama tim yang...
Dukung Audit Pemdes Kalibendo. Wabub LIRA : Kades Diduga Langgar Permen No.11 Tahun 2021
MEMOonline.co.id, Lumajang- Dendik Zeldianto, Wabup LIRA DPD Kabupaten Lumajang, mendukung Inspektorat Kabupaten Lumajang, mengaudit pengelolaan...
Komentar