Tim Cobra Polres Lumajang Geledah Perusahaan Q-Net di Jakarta 

Foto: Ka. Tim Cobra Polres Lumajang, (berkaca mata) saat memeriksa barang didalam gudang perusahaan Q-Net
1022
ad

MEMOonline.co.id, Jakarta - Dipimpin Katim Cobra AKP Hasran Cobra, Tim Cobra Polres Lumajang Jawa Timur, geledah kantor pusat Q-Net (PT QN International Indonesia) di Jalan Jend. Sudirman Kav 26 Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Hasilnya, petugas menemukan bahwa dokumen pengiriman barang seperti Amezcua Geometri, Amezcua Cakra, dan yang lainnya, tidak didatangkan dari Hongkong melainkan produk lokal. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, mengatakan per saat ini, pihaknya telah menemukan banyak sekali fakta terkait dugaan penipuan perusahaan Q-Net. 

"Dari hasil penggeledahan semakin menyimpulkan kalau perusahaan Q-Net ikut bermain dalam kejahatan skema piramida,” ungkap Kapolres.

Selebihnya, perwira polisi asli Makasar itu menambahkan, dari hasil penggeledahan pihaknya sama sekali tidak menemukan adanya stater kit perusahaan dikantor pusat Q-Net. 

"Bahkan katalog produk juga tidak kami temukan sama sekali. Bagaimana bisa menjual barang secara MLM tanpa adanya katalog. Semakin terkonfirmasi setelah gudang kami geledah, dimana didalam gudang yang luasnya 4 x 6 meter itu hanya ada 12 jenis produk," ujar Kapolres.

Selain itu, kata Arsal dokumen-dokumen kontrak hak eklusif dengan pemilik merk juga tidak ada sama sekali. Padahal, menurutnya kewajiban sebuah perusahaan MLM, barang yang di distribusikan harus ada kontrak eklusif dengan pemegang merk.

“Dalam penggeledahan, kami juga tidak menemukan nomor rekening perusahaan PT QN International Indonesia di kantor pusat Q-Net. Sangat sulit menemukan nomor rekening perusahaan Q-Net, karena baik diwebsite maupun stater kit tidak dicantumkan sama sekali nomor rekening perusahaan, padahal nomor rekening adalah indentitas perusahaan yang sangat penting. Bagaimana cara para member mentransfer uang pembelian produk kalau tidak ada nomor rekening?. Hal ini menjadi pertanyaan serius karena hasil penyidikan kami, semua member baru mentransfer uang pembelian produk lewat senior membernya,” imbuh Kapolres.

Berikut temuan didalam gudang, rincian 12 jenis barang antara lain :

1. Amezcua Geometri  2 kardus (94 pcs). 

2. Amezcua Cakra 1 kardus (77 pcs). 

3  Eternaleaf Body lation 50 kardus (1200 Pcs). 

4. Eternaleaf Shampo 50 kardus (1200 Pcs). 

5. Odol Prospark 96 Pcs.

6. Qafe 192 Pcs. 

7. EDG Suplemen 55 Pcs. 

8. Kenta Suplemen 46 Pcs.

9. Radiator Coolant 2 jeringen @4 liter.

10. Diesel Fuel 48 botol.

11. Gasoline 34 botol. 

12. MTC (Campuran Oli mesin) 87 botol (Hermanto) 

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sebuah pelaksanaan proyek fisik talud di Jalan Raya Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang dipertanyakan....

MEMOonline.co.id, Jember- Dafid Warga Gumuk Sari, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, motornya ditarik paksa oleh salah seorang tak dikenal saat...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lumajang melakukan silaturahmi bersama insan pers se-Kabupaten...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si (Bunda Indah) menggelar pertemuan dengan insan pers yang bertugas di...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang memberikan pelatihan penjamahan makanan kepada para...

Komentar