
MEMOonline.co.id, Semarang - Madura United sukses merebut tiga poin dari tuan rumah PSIS Semarang saat mereka berlaga di pekan ke-29 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023.
Laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (7/3/2023) pukul 15.00 WIB itu berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan Madura United.
Skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab itu unggul di menit ke- 13 melalui Alberto Beto Goncalves. Penyerang berusia 42 tahun tersebut lolos dari kawalan setelah menerima umpan dari Cleberson Martins dan dengan ciamik Beto memperdaya kiper PSIS, Ray Redondo.
Skor 0-1 tak berubah sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua, kedua tim jual beli serangan untuk merubah keadaan. Namun sampai menit ke- 90 belum satupun gol tercipta.
Sampai akhirnya, dari 4 menit tambahan, tepatnya di menit ke-90+2, Ricki Ariansyah berhasil menambah keunggulan bagi Madura United.
Namun pemain berusia 25 tahun itu ambruk dan mengalami kolaps usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang lewat sundulan.
Kejadian berawal saat Ricki menanduk bola umpan dari sisi kanan, namun tertendang kaki pemain PSIS yang berusaha menghalau bola dengan salto. Ricki Ariansyah pun langsung ambruk dan tak sadarkan diri.
Sampai-sampai tim medis Madura United dr. Marcelo Araujo dalam sorotan kamera tampak menangis saat menyelamatkannya.
Atas kejadian itu pula, bahkan Asisten Pelatih Madura United Rakhmad Basuki dalam sesi Post Match Press Conference-nya khusus hanya berkomentar terhadap insiden yang menimpa pemainnya.
"Mengomentari tentang pertandingan hari ini, kami lebih ingin mengomentari tentang kejadian yang menimpa pemain kami," ujar Rakhmad Basuki, Selasa (7/3/2023) malam.
"Yang jelas Madura United memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan respek yang tinggi kepada pemain-pemain PSIS yang waktu itu langsung bereaksi paska kejadian," sebut Rakhmad Basuki.
Karena, kata Rakhmad Basuki, dirinya melihat dari pitch banyak sekali pemain PSIS langsung bereaksi ketika pemainnya mengalami kejadian itu.
"Saya juga mengkritisi tim medis yang lambat dalam merespon hal itu bahkan terkesan ada beberapa peralatan yang tidak lengkap," tutur Rakhmad Basuki menyesalkan.
"Tapi beruntung ada gerak cepat dari tim medis kami (Madura United) dan juga kalau gak salah ada bantuan dari tim medis PSIS Semarang. Akhirnya insiden itu tidak sampai mengalami lebih parah lagi," ungkapnya.
"Alhamdulillah sudah sadar dan sudah bicara. Tapi masih diobservasi lebih lanjut oleh dokter. Sedang dilakukan CT SCAN dan Rontgen. Mohon sambung doa," pungkas Rakhmad Basuki mensyukuri.
Senada juga diungkapkan kiper Madura United Rendy Oscario.
"Memang tahu pertandingan kita menangkan 2-0. Tapi dengan kejadian insiden yang terjadi di lapangan, kita harus berdoa bersama agar Rian kembali pulih dan juga bisa kembali bersama kami," ucap Rendy Oscario.
"Dan juga karena keluarganya Rian menunggu kabar baik dari sini. Tentunya mohon doanya yang sebesar-besarnya," singkatnya.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya.