Coach Fabio Sesalkan Borneo FC Sengaja Ulur Waktu Pasca Unggul 0-1 Atas Madura United

Foto: Fabio dan Bayu saat Post MPC.
1314
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Madura United lagi-lagi harus menelan pil pahit usai dipermalukan oleh tim tamunya, Borneo FC di kandang sendiri.

Pertandingan pada pekan ke-28 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022-2023 yang tergelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (3/3/2023) pukul 15.00 WIB itu berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Borneo FC.

Adalah Adam Alis Setyano yang jadi hero pada menit ke-24 atas terjadinya gol semata wayang Borneo FC itu.

Bagi Madura United, ini merupakan empat laga beruntun tanpa kemenangan yang dialaminya, sehingga posisinya kian merosot di urutan ke-6 klasemen sementara dengan torehan 42 poin dari 28 laga.

Sedang tambahan tiga poin yang diraih oleh Borneo FC itu, telah membawanya terus naik posisi ke-5 dalam klasemen sementara Liga 1 dengan 44 poin dari 27 pertandingan.

Hasil itu pula yang membuat Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes harus mengakui keunggulan lawan meski kekalahan itu diluar dugaan.

"Hasilnya tidak sesuai yang kita pikir. Di babak pertama kita bikin pertandingan menarik buat kita. Tapi ada passing salah. Mereka (Borneo) dapat kesempatan dan cetak gol," ujar Fabio Araujo Lefundes saat sesi Post Match Press Conference, Jum'at (3/3/2023) malam.

"Kita dimasukin sama lawan. Gol yang mereka cetak sangat terasa bagi kita dan pertandingan sudah tidak menarik lagi bagi tim kita membuat kreasi," ucapnya.

Meski ada pergantian di babak kedua, kata Fabio, namun timnya ada masalah di bagian gelandang.

"Ada pergantian di babak kedua tapi kita punya masalah di gelandang. Mereka bagus menjaga di lapangan tengah. Dan kalau tidak bergerak keluar dari lawan, bola kita tidak bisa kedepan," jelasnya.

"Makanya ada pergantian. Saya kasih Appiah untuk masuk sama Bawuo. Tapi ada beberapa hal terjadi dan masih di situ-situ juga. Kita tidak bisa berkembang dan tak bisa mencetak gol," terang Fabio.

Fabio lalu masukkan Bayu Gatra sebagai bek kanan meski diakui bukan posisi sebenarnya Bayu Gatra.

"Saya terima kasih ke Bayu meski bukan posisi dia tapi dia bikin dengan baik. Dan selalu kalau Bayu masuk dia pasti motivasikan pemain dan teman lainnya untuk lebih baik lagi," tuturnya.

"Tapi Madura kalau lagi kalah, lawan selalu lakukan trik pertandingan untuk berhenti terus (mengulur waktu -red). Itu tidak baik. Jadi ada beberapa dari tim pelatih Borneo, orang Brasil juga. Dan saya komplain sama mereka karena itu jelek sekali untuk dilakukan," kesal Fabio.

"Dan jangan pikir itu hal biasa, karena itu jelek sekali kalau lakukan seperti itu. Bukan karena kalah, tapi saya ingin sepakbola lebih baik," tegas Fabio.

Senada juga disampaikannya oleh Bayu Gatra yang juga hadir mewakili rekan-rekannya saat press conference 

"Sebenarnya pertandingan berjalan dengan baik. Tapi pemain Borneo banyak lakukan hal yang tak sepatutnya dilakukan sebagai pemain sepakbola ya. Hal normalnya main sepakbola, paling kita tadi cuma bermain 20 menit saja," ungkap Bayu.

"Jadi perpanjangan seharusnya bukan 4 menit gitu lo. Harusnya lebih dari 10 menit. Dan itu beberapa kali terjadi terhadap Madura United. Tapi mudah-mudahan kedepan kita bisa meraih kemenangan dan bisa lebih baik lagi," pungkas Bayu.

Penulis    : Bambang

Editor      : Udiens

Publisher : Syafika Auliya

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar