
MEMOonline.co.id, Bekasi - Madura United FC seperti mati kutu dan tak bisa berbuat apa-apa ketika dipecundangi Bhayangkara FC.
Bhayangkara melibas Madura United 4-0 ketika mereka berhadapan di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada Senin (20/2/2023) sore.
Dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2022-2023 itu, Laskar Sape Kerrab Madura harus pulang tanpa meraih secuil pun poin.
Atas kekalahan ini pula, Madura United terus merosot dalam klasemen sementara liga 1 dan berada di peringkat kelima dengan 41 poin dari 26 kali pertandingan.
Sementara Bhayangkara FC naik ke peringkat ke-11 dengan 32 poin dari 25 pertandingan.
Kali ini, pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes sepertinya juga tidak bisa memungkiri keunggulan dari lawannya tersebut.
"Pertama, saya ucapkan selamat buat mereka Bhayangkara yang bermain bagus. Dari 59 kali saya selama melawan tim di liga ini, luar biasa berpikir ini dan menyerah," ungkap Fabio usai laga saat Post Match Press Conference, Senin (20/2/2023) malam.
"Kita sudah plan pertandingan dengan baik. Kita lihat pertandingan kasih sama kita dan setidaknya kita lebih baik. Tapi kita dimasukin gol dari kesalahan kita sendiri," ucapnya.
"Memasuki babak kedua, kembali dimasukin gol cepat 30 detik. Dan kepercayaan diri kita luntur," sebut Fabio.
Lalu, lanjut Fabio, dirinya mencoba melakukan beberapa hal pergantian di dalam permainan timnya.
"Tapi tidak sukses. Mereka lebih baik dari kita di dalam pertandingan dan mereka memang pantas memenangkan pertandingan ini," ujar Fabio lesu.
Begitu pula dengan Lee Yoo-Joon.
"Dimana seperti pelatih bilang, kita sudah mulai bagus. Tapi kita kebobolan karena kesalahan kita sendiri," tukas Lee Yoo-Joon.
"Di babak kedua, kita mungkin kurang fokus. Apalagi setelah kebobolan gol kedua, dari situ kita mulai turun (down) semua," sebutnya.
"Tapi itulah sepakbola. Kita harus lupakan itu semua. Dan kita harus siapkan lebih baik untuk pertandingan berikutnya," tegas Lee Yoo-Joon.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama, kedua tim masih sama-sama berusaha mencari peluang untuk cetak gol.
Akan tetapi di menit ke-29 Dendi Sulistyawan sukses mencetak gol atas kesalahan pemain lini belakang Madura United.
Awalnya, Bhayangkara membangun serangan. Tapi sebelum memasuki kotak penalti, bola mampu direbut oleh pemain belakang Madura United.
Rupanya bola yang ada di kaki Reva Adi salah over dan jatuh ke kaki Dendi Sulistyawan.
Dendi Sulistyawan pun tidak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras.
Skor berubah 1-0 untuk Bhayangkara FC.
Di babak kedua, setelah tertinggal 1-0 di babak pertama, Madura United alih-alih menyamakan kedudukan.
Belum satu menit pertandingan, gol kedua Bhayangkara kembali tercipta.
Gol kedua Bhayangkara tercipta di menit ke-46 itu, lagi-lagi buah kesalahan lini pertahanan Madura United.
Berawal dari penyerang sayap Bhayangkara, Sani, yang menerobos dari sisi kiri lapangan.
Sani kemudian melepaskan umpan crossing ke dalam kotak penalti.
Namun Otavio Dutra salah mengantisipasi bola crossing tersebut bahkan membuat bola masuk ke gawangnya sendiri.
Setelah tertinggal dua gol, Madura United terus mencoba untuk bangkit. Tapi lagi-lagi Madura United kembali kecolongan.
Alex yang berhasil melewati pemain belakang Madura United, langsung melepaskan tembakan. Gol ke-3 Bhayangkara pun kembali tercipta di menit ke-51.
Madura United tambah tertinggal 3-0 dari tuan rumah Bhayangkara FC.
Tak berselang lama, Matias Mier melengkapi penderitaan Madura United setelah mencetak gol pada menit ke-77.
Matias menggiring bola dari tengah lapangan hingga ke kotak penalti sebelum menaklukkan kiper Madura United.
Skor menjadi 4-0 dan tak berubah hingga akhir pertandingan untuk keunggulan Bhayangkara atas Madura United.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya