Madura United Belum Bisa Hentikan Laju Persib Bandung

Foto: Aksi Jaja saat laga Madura United Vs Persib Bandung
1819
ad

MEMOonline.co.id, Pamekasan - Madura United harus mengakui keunggulan Persib Bandung saat mereka berlaga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan Madura, Jum'at (20/1/2023) malam.

Madura United harus merelakan 3 poinnya direbut oleh Persib Bandung di laga pekan ke-19 putaran kedua BRI Liga 1 2022-2023 usai takluk dengan skor 0-1.

Gol semata wayang Persib Bandung dicetak oleh David da Silva di menit ke-77.

Atas hasil ini, Madura United tetap tertahan di posisi kedua, sementara Persib Bandung naik ke peringkat tiga klasemen sementara BRI Liga 1 2022-2023.

"Ini pertandingan dua tim besar merebut poin untuk tetap di papan atas seperti yang sudah kita perkirakan," ucap pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes saat Press Conference After Match, Jum'at (20/1/2023) malam.

Jadi hal kecil (kesalahan) dalam pertandingan, jelas Fabio, akan membuat sedikit perbedaan. Taktik sudah dibikin saat pertandingan dan tim sudah menjalankan apa yang sudah diminta.

"Kita dapat kesempatan tapi tidak maksimal untuk cetak gol. Mereka tidak punya banyak kesempatan di babak kedua, tapi mereka dapat hasil gol satu," ujarnya.

"Selamat buat Persib. Selamat untuk pemain saya sudah berusaha keras bikin maksimal di dalam pertandingan," tambah Fabio.

Namun lanjut Fabio, ada satu masukan yang perlu disampaikan untuk sepakbola Indonesia lebih baik kedepannya.

"Ini bukan komplain, hanya sebagai masukan. Orang yang pilih wasit harus lebih perhatikan itu. Pertandingan seperti ini, kita butuh wasit yang berstatus FIFA," ungkap Fabio.

"Saat Persija vs Bali, misalnya. Mereka beri wasit yang bagus untuk pimpin pertandingan. Apa yang terjadi dengan Bali? Jadi pas penambahan waktu, wasit menambahkan waktu semua waktunya Bali saat berhentikan permainan," terang Fabio.

"Tapi kita lihat sekarang. Semua yang terjadi di dalam lapangan, wasit cuma kasih tambahan waktu 4 menit. Saya berhentikan permainan 3 kali untuk pergantian pemain," imbuhnya.

"Persib melakukan hal yang sama. Beberapa kali pertandingan terhenti untuk yang cedera dan pergantian pemain. Kartu merah saja, 3 sampai 4 menit terhenti. Tapi perpanjangan waktu wasit cuma kasih tambahan 4 menit," beber Fabio.

"Jadi kalau kita mau sepakbola Indonesia lebih baik, kedepannya sektor-persektor harus lebih baik dan diperbaiki," tegasnya.

"Ini bukan hasil yang kita inginkan. Target kita setiap main di home kita harus menang. Tapi itulah sepakbola," timpal Reva Adi Utama.

Tadi ada sedikit kesalahan dan fatal buat kita. Itu kesalahan kita semua, bukan satu orang. Lupakan hari ini. Besok kita harus bangkit dan lebih baik lagi," pungkas pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini.

Penulis    : Bambang

Editor      : Udiens

Publisher : Syafika Auliya

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar