
MEMOonline.co.id, Solo - PSIS Semarang berhasil merebut poin penuh setelah sukses menggelontorkan 3 gol ke gawang Madura United tanpa balas.
PSIS baru bisa mencetak gol saat di babak kedua melalui Jonathan Cantillana (53'), F. Wahyu (72'), dan R Syuhada Putra (83') setelah imbang tanpa gol di babak pertama.
Atas kekalahan tersebut, Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes secara singkat hanya mengatakan bahwa dalam pertandingan kali ini faktor keselamatan para pemain adalah yang paling utama.
Apa sebab? Menurut Fabio Araujo Lefundes ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan.
Untuk diketahui, laga lanjutan BRI Liga 1 musim 2022-2023 pekan ke-12 antara Madura United vs PSIS Semarang itu rupanya sempat tertunda akibat izin penyelenggaraan kompetisi terlambat keluar.
Setelah tertunda lebih kurang 49 menit, kick-off laga antara Madura United vs PSIS Semarang yang digelar di Stadion Manahan Solo dari semula yang direncanakan pukul 15.30 WIB akhirnya molor sampai pukul 16.20 WIB.
Ternyata pertandingan masih harus menunggu konferensi pers oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang akhirnya mengizinkan Liga 1 berlanjut dengan sistem bubble tanpa kehadiran penonton.
"Saya benar-benar harus menyelamatkan pemain saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Kita punya waktu 4 hari dan mendadak harus bertandang ke Solo dengan jadwal kick off pun tidak jelas," ungkap Fabio Lefundes saat Post Match Press Conference, Senin (5/12/2022).
"Kita sudah siap main pukul 15.30 namun mendadak tertunda karena ada meeting dari federasi. Seharusnya dilakukan sebelum pertandingan supaya kita dapat kabar. Jadi tim belum sempat pemanasan langsung main," terangnya.
"Kekalahan ini bukan sepenuhnya dari kita. Dengan tidak adanya pemain yang cedera ataupun sakit adalah merupakan kemenangan bagi saya. Sebab kita masih bisa menghadapi 5 kali pertandingan lagi kedepan sebagai penutup seri pertama," beber Fabio.
Hal senada juga dikatakan salah salah satu pemain Madura United, Rivaldi.
"Pertama selamat buat Semarang. Beruntung setelah pertandingan semua diberi keselamatan dan tidak ada yang cedera karena tentu pertandingan ini sangat berbahaya karena kita baru latihan 3 kali namun harus bermain dengan intensitas yang tinggi," tuturnya.
"Kita punya PR besar untuk bisa lebih baik lagi. Kita harus kerja keras dengan memberikan seribu persen di latihan untuk siap ke pertandingan berikutnya," tuntasnya.
Jalannya Pertandingan
Di babak pertama, jual-beli serangan dilancarkan oleh kedua tim namun hingga turun minum tak ada satu gol yang tercipta.
Di babak kedua, PSIS sukses menjebol gawang Madura United di menit ke-53 melalui Jonathan Cantillana lewat titik penalti.
Sebelumnya, Birrul Walidain telah melakukan pelanggaran terhadap Jonathan dalam kotak pinalti.
Petaka untuk Madura United kembali hadir di menit ke-62. Tim besutan Fabio Lefundes ini harus bermain dengan 10 orang usai Guntur Ariyadi dikeluarkan dari lapangan pertandingan setelah menerima kartu kuning kedua.
Madura United masih berupaya menyamakan kedudukan. Akan tetapi sundulan Beto di menit ke-69 masih menyamping dari gawang PSIS.
Setelah itu, permainan dikuasai PSIS dengan benar-benar memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Benar saja. PSIS menggandakan kemenangan lewat gol cantik F. Wahyu di menit ke-72.
PSIS belum berhenti. Mereka menambah gol di menit ke-83 melalui R Syuhada Putra sehingga skor menjadi 3-0 untuk kemenangan PSIS yang bertahan hingga laga usai.
Atas kemenangan tersebut PSIS Semarang naik ke posisi 10 dengan meraih 14 poin dari 11 pertandingan.
Sedangkan Madura United ada di posisi ke-3 dengan meraih 23 poin dari 12 pertandingan dan tertinggal dua angka dari PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen.
Susunan Pemain
Madura United: Rendy Oscario; Guntur Ariyadi,Reva Adi Utama, Cleberson Martins, Alberto Goncalves, Slamet Nurcahyo, Lulinha, Ronaldo Kwateh, Ricky Ariansyah, Ahmad Birrul Walidain, Hugo Gomes
Pelatih: Fabio Lefundes
PSIS Semarang: Wahyu Tri Nugroho; Wahyu Prasetyo, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Alfeandra Dewangga, Guntur Triaji, Riyan Ardiansyah, Delfin Rumbino, Wawan Febrianto, Taisei Marukawa, Hari Nur Yulianto.
Pelatih: Ian Andrew Gillan.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliya