Rektor UGM Terpilih Jadi Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022

Foto: Rektor UGM Panut Mulyono (dok. UGM)
992
ad

MEMOonline.co.id, Yogyakarta -Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono, MEng, DEng, IPU ASEAN Eng dikukuhkan sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2021-2022. Ia akan melanjutkan tongkat kepemimpinan Prof Dr Arif Satria S P, MSi, (Rektor IPB) yang merupakan ketua FRI 2020-2021.

Pengukuhan dilaksanakan dalam Konferensi FRI 2021, Konvensi Kampus XXVII dan Temu Tahunan XXIII secara virtual, Selasa (27/7/2021) dengan UGM sebagai tuan rumah.

Dalam kesempatan itu disampaikan pula Ketua FRI terpilih (elected) periode 2022-2023 yakni Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr Mohammad Nasih, S E, MT Ak.

Dalam pidatonya, Panut menyampaikan harapan perguruan tinggi dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian. Akademisi harus progresif dan berada di jajaran depan agar dapat memberikan jalan keluar bagi permasalahan bangsa.

“Melalui FRI ini mari bersama-sama kita bergerak secara kolaboratif agar potensi yang ada di masing-masing institusi kita bisa bersinergi. Sehingga dampaknya untuk kemajuan bangsa menjadi jauh lebih besar,” tuturnya.

Ia mengatakan pendidikan tinggi tengah menghadapi tantangan luar biasa. Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis di sektor kesehatan dan ekonomi. Namun, di satu sisi wabah Covid-19 kian mempercepat disrupsi, masyarakat kini merasakan akselerasi adopsi teknologi digital.

Terbuka, Adaptif Karenanya ia berharap FRI bisa menjadi pelopor agar perguruan tinggi selalu inovatif melihat sisi terang dari setiap persoalan yang dihadapi bangsa.

Selain itu, FRI mengajak perguruan tinggi berpikir terbuka terhadap kompetisi serta adaptif tanpa mengesampingkan nilai yang menjadi ciri pendidikan tinggi Indonesia.

“Kami mohon dukungan dan doa agar kita bisa menjadikan FRI ini sebagai sebuah rumah bersama. Rumah yang senantiasa membuat kita progresif dalam menghadapi persoalan dan kolaboratif dalam memberikan solusi.

“Sementara di tengah disrupsi dan perubahan yang terjadi secara cepat, semoga kita dapat menyikapinya dengan inovatif. Sehingga pendidikan tinggi Indonesia menjadi institusi yang adaptif dan tetap relevan,” urainya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkesempatan membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia 2021. Ia menekankan perguruan tinggi harus progresif membangun cara kerja baru untuk menyiapkan masa depan mahasiswa dan bangsa Indonsia yang lebih maju.

Konferensi kali ini mengangkat tema MBKM dan Kolaborasi Strategi Dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan Tinggi Yang Inovatif, Produktif, Adaptif, dan Kompetitif di Dunia Global.

Turut hadir sebagai pembicara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA. Lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara RI, Erick Thohir, BA, MBA,.

Berikutnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahdalia,SE.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional RI, Dr Laksana Tri Handoko, MSc.

Penulis: Siberindo.co

Editor: Udiens

Publisher: Lina

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar