Bagi Madura United, Kemenangan Menjadi 'Harga Mati 'Agar Bisa Melenggang ke Babak Berikutnya

Foto: Derby Suramadu, Madura United vs Persebaya Surabaya (Dok. MU)
806
ad

MEMOonline.co.id, Bandung - Laga sengit Madura United vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Minggu (28/3/2021) malam, berakhir dengan skor 1-2.

Usai pertandingan pelatih Madura United, Rahmad Darmawan atau yang biasa disapa Coach RD itu memberikan evaluasi atas kekalahan yang dialami oleh timnya.

Coach RD dalam preskonnya mengatakan bahwa ini merupakan sebuah pelajaran bagi Madura United untuk lebih menata diri kedepannya dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

Mantan pelatih Sriwijaya FC itu menyebut ada beberapa kesalahan fatal yang dibuat oleh anak asuhnya.

"Pertandingan hari ini kita memulai dengan mengambil inisiatif untuk mencoba memenangkan pertarungan. Kita cukup efektif dalam beberapa situasi dalam menciptakan peluang. Namun sayang, efektivitas pemainnya untuk mengkonversikan peluang menjadi gol terbilang kurang maksimal," ungkap pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, Minggu (28/3/2021) dini hari.

Rahmad Darmawan pun berpandangan bahwa finishing touch menjadi satu di antara permasalahan yang menjadi tugas besarnya di laga berikutnya.

"Kita sangat dominan mengenai jumlah peluang namun efektifitas dalam menyelesaikan setiap peluang yang harus terus kita benahi. Dan memang butuh ketenangan di sana," jelas Coach RD.

Evaluasi kesalahan lainnya, disebut manajer Madura United itu yakni keteledoran pemainnya dalam mengantisipasi pergerakan lawan, khususnya untuk di second line Persebaya Surabaya.

"Tapi sekali lagi memang akhirnya dalam babak kedua terutama setelah lewat 25 menit, kita kesulitan mengantisipasi lini tengah. Setiap second ball kita kalah jumlah di lini tengah," ujarnya.

Disinggung mengenai taktik yang digunakan, RD mengakui bahwa sebenarnya telah menebak bagaimana cara bermain Persebaya Surabaya.

Namun, lanjut Coach RD, terdapat beberapa hal yang tak berjalan lancar sehingga membuat timnya kesulitan dalam mengembangkan permainan.

"Mengenai pertahanan Persebaya Surabaya, kita sudah antisipasi dengan menggunakan compact defensive. Kita menunggu dan counter attack. Makanya kita main sedikit melebar. Saya mencoba menempatkan Bayu di luar dengan Alvin diluar juga Marco untuk naik melebar," urai RD.

"Dan kemenangan menjadi harga mati bagi Madura United untuk bisa melenggang ke babak perempat final Piala Menpora 2021," pungkasnya.

Penulis: Bam

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar