
MEMOonline.co.id, Sumenep - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Sumenep, Madura, sebut Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang setempat cenderung merahasiakan data penerima program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Tak hanya merahasiakan soal data, perbankan tersebut diduga telah mempersulit Dinas terkait untuk mengakses data penerima BPUM di kota keris.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sustono mengatakan, pihaknya telah berulang kali menyurati bank tersebut. Akan tetapi pihak bank tidak menggubris.
"Kami lebih dari sekali menyurati BRI, yang jelas saya memberikan surat tidak pernah dijawab," ucap dia saat dikonfirmasi awak media di hotel El-Bhagraf. Selasa (22/12/20).
Diikonfirmasi terpisah, pihak BRI Cabang Sumenep enggan diwawancarai sejumlah media. Padahal, saat itu perwakilan Bank BRI juga menghadiri audiensi terkait polemik penyaluran BPUM tersebut.
"Ini bukan kewenangan kami," tukasnya buru-buru menuju lift tanpa menyebutkan namanya.
Parahnya, beredar rumor BRI Cabang Sumenep sebagai penyalur program BPUM diduga bermain data penerima BPUM tanpa ada koordinasi dengan Dinas terkait.(Zai/red)