Aktivasi Anjungan PHE-12 Diharapkan Dongkrak Produksi Migas

Foto : Bupati Bangkalan saat memberikan sambutan
436
ad

MEMOonline.co.id, Bangkalan - PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO) kembali akan  mengaktifkan anjungan lepas pantai PHE-12, di 50 Km dari bibir pantai kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Anjungan ini sebelumnya sempat dilakukan pemotongan bangunan atas (topside) akibat kejadian kemiringan pada struktur anjungan dikarenakan adanya perubahan kondisi tanah.

Senior Manager Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Jabanusa Indra Zulkarnain mengatakan, anjungan PHE-12 seharusnya sudah beroperasi di 2017, akan tetapi terjadi insiden kemiringan sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan memasang struktur baru. Saat ini proses perizinan sudah selesai, dan tinggal pengerjaan.

"Pengerjaan akan segera dilakukan sebab seluruh perijinan dan lainnya sudah siap, tentu kami berharap lancar dan aman terutama masa pandemi saat ini" ucapnya, Kamis (10/09/2020). 

Saat ini PHE WMO mampu menghasilkan 2.000-3.000 barel minyak per hari. Pemasangan anjungan PHE-12 diharapkan  bisa menambah 500-1000 barrel minyak per hari.

 "Pemasangan anjungan PHE-12 diharapkan bisa menambah jumlah produksi PHE WMO, dan bisa meningkatkan perekonomian di Jawa Timur dan Kabupaten Bangkalan. Program CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat untuk terus di lanjutkan," lanjutnya. 

Rencananya, pada September-Oktober 2020, ini PHE-WMO akan memasang kembali anjungan yang sudah dipotong sebelumnya. Anjungan lepas pantai PHE-12 yang akan dipasang kembali adalah anjungan yang lama dan posisinya hanya bergeser sedikit.

Pemerintah Kabupaten Bangkalan sendiri menyambut baik pembukaan anjungan lepas pantai itu. PHE-WMO diharapkan aktif menjalin komunikasi dan sosialisasi langsung kepada masyarakat sekitar. Perusahaan juga diharapkan berperan aktif dalam pembangunan perekonomian dan mengembangkan potensi lokal masyarakat. Dampak lingkungan diharapkan bisa dikendalikan, agar ekosistem laut yang menjadi mata pencaharian masyarakat tidak tercemar.

"Kami dukung rencana kegiatan ini, semoga dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar dan juga memberikan sumbangsih pada daerah. Yang terpenting eksplorasi alam ini tetap memperhatikan dampak lingkungan dan tidak merusak ekosistem laut," ucap Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. (Yis/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar