
MEMOonline.co.id, Sampang - Wacana pemindahan pedagang ikan dari pasar Srimangunan ke pasar Margalela Sampang, mendapat penolakan dari semua pedagang ikan.
Pemindahan para pedagang ikan tersebut termasuk pedagang ikan, daging ayam dan daging sapi, serta pedagang sayur.
H. Anis, ketua paguyuban pedagang ikan di pasar Srimangunan mengatakan, para pedagang ikan di pasar Srimangunan, rata - rata tidak mau dipindah.
Karena menurut H. Anis, mengapa harus dipindah, di samping nantinya pembelinya sepi, terus bedak yang di pasar Srimangunan ini buat apa.
"Semua pedagang ikan, menolak untuk dipindah, itu sudah menjadi kesepakatan bersama," terangnya, rabu (29/7/2020)
Kalau pedagang ikan di pasar ini dipindah kata H. Anis, ini nantinya akan berimbas kepada pembeli.
"Pembeli terlalu jauh kalau ke pasar Margalela, sedangkan kebutuhan lainnya ada di pasar Srimangunan ini," katanya.
"Intinya, semua pedagang yang ada di pasar Srimangunan ini, menolak untuk dipindah ke pasar Margalela," tandasnya.
Sementara, Misnaki, kepala pasar Srimangunan Sampang menyampaikan, wacana pemindahan pedagang ikan di pasar Srimangunan ke pasar Margalela demi meramaikan pasar Margalela.
"Pemindahan pedagang ikan di pasar Srimangunan itu untuk meramaikan pasar Margalela," terangnya.
Pemindahan pedagang itu, di samping untuk meramaikan pasar Margalela, di pasar Srimangunan ini nantinya diperuntukkan khusus untuk bahan kering.
"Wacana pemindahan pedagang ikan, sudah kami sosialisasikan," ucapnya.
Perlu diketahui, jumlah pedagang yang akan dipindah yaitu, pedagang daging ayam berjumlah 31, pedagang daging sapi berjumlah 46 dan pedagan ikan 154. (Fathur)