Dikonsep Halal Bihalal, Desa Subo Bentuk Panitia Pilkades Secara Transparan

Foto: suasana pembentukan panitia pilkades Desa Subo
1982
ad

MEMOonline.co.id, Jember - Badan Permusyawaratan Desa dan masyarakat Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur melaksanakan halal bihala. Pada kegiatan tersebut, BPD dan masyarakat juga melaksanakan pembentukan Panitua Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Subo.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun media ini, pada pembentukan panitia tersebut, terpilih sebagai Ketua Panitia KH. R. Agung Muzammil, Sekretaris Muhdari Efendi, Bendahara H. Sukron Wahdiyanto.

Selain itu, Ainurrofiq sebagai koordinator pendaftaran, Koordinator Umum Moh. Ali Fajri, Muhdar Al'ad sebagai Koordinator Humas, Koordinator Umum Hadari, Koordinator Seksi Keamanan Miskadi. Selanjutnya, panitia akan dibantu oleh sepuluh anggota lainnya. Panitia Pilkades Subo yang dipilih secara musyawarah dan mufakat ini, selanjutnya disebut sebagai tim sembilan.

Pantauan media ini di lapangan, acara halal bihalal dan pembentukan panitia Pilkades Subo itu dihadiri Camat Pakusari, M. Fauzi. Dalam sambutannya, sebaga camat baru di Kecamatan Pakusari, ia tampak memperkenalkan diri. Sebagai orang baru, ia berharap bisa diterima oleh masyarakat Pakusari, khususnya masyarakat Desa Subo tempat acara itu berlangsung.

"Saya bangga dengan warga Desa Subo ini, yang mana pada hari ini,   pembentukan panitia Pilkades Subo berlangsung dengan forum terbuka dan tansparan . Sehingga keselurahan warga Sesa Subo bisa mengetahui tim sembilan yang dibantu tim 10," kata M. Fauzi dengan tutur kata yang lemah lembut, santun, dan nampak dermawan.

Sementara itu, ketua panitia Pilkades Subo, KH. R. Agung Muzammil mengatakan, pembentukan panitia pikades di Desa Subo dilakukan secafa transparan, karena melibatkan berbagai element masyarakat di Desa Sobu. Mulai dari tokoh msyarakat, tokoh pemuda, hingga pimpinan lembaga di Desa Subo.

Dia berharap, pelaksanaan Pilkades Subo nanginya bisa berjalan dengan lancar, tanpa ada halangan dan permasalahan yang merintangi. Kendati demikian, jika terdapat masalah, pihaknya meyakini dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Hal itu, kata dia karena pihaknya akan memasukkan berbagai element masyarakat kedalam panitian.

"Kami sudah berembuk dengan tim sembilan, nanti berbagai unsur akan dimasukkan kedalam panitiaan. Baik tokoh-tokoh, maupun lembaga. Sehingga tidak akan muncul kecurigaan-kecurigaan. Jika terdapat masalah, ini akan menjadi tanggung jawab semua panitia, bukan hanya pengurus harian," katanya. Rabu 19 Juni 2019.

Sementara itu, Kapolsek Pakusari AKP. Yuliati Sifiani, yang turut hadir dalam acara tersebut juga berharap, panitia Plkades Subo dapat menampung aspirasi masyarakat. Karena kata dia, mereka dipilih secara langsung oleh masyarakat melaui perwakilannya disetiap dusun.

"Panitia ini kan dipilih oleh masyarakat, melalui perwakilan-perwakilan di setiap dusun. Jadi harapannya ketika pelaksanaan pilkades nanti, panitia  bisa mendengarkan aspirasi masyarakat. Sehingga pelaksanaan pilkades Subo bisa berjalan kondusif," katanya.

Dia juga berharap, ketika terdapat permasalahan, masyarakat menyampaikan kepada panitia secara baik-baik. "Jadi karena ini murni pilihan masyarakat, panitia ini dipilih masyarakat, jika terdapat maka supaya dapat disampaikan secara baik-baik," tukasnya. (Inul/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar