Gelar Perkaranya Berjalan Lamban, Pananganan Kasus Dugaan Akta Tanah Palsu di Polres Jember Tersendat

Foto: Polres Jember
1610
ad

MEMOonline.co.id. Jember - Jember - Kasus dugaan pemalsuan akta tanah di Desa Sukosari yang ditangani oleh Kepolisian Resor Jember, ternyata hingga saat ini belum tuntas proses gelar perkaranya berjalan sangat lambat.

Bagaimana tidak, sejak warga melaporkannya pada 18 Mei 2022 lalu, hingga saat ini 9 Maret 2023, polisi masih baru memulai penyelidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh penyidik Polres Jember Briptu Reistra Kriswandanu.

Reistra menyampaikan pihaknya telah meminta keterangan seluruh pihak.

"Kami sekarang sedang melakukan penyelidikan, kemarin sudah meminta keterangan seluruh saksi, terakhir yaitu dari bapak Joni Pelita Kurniawansah, " ujar Reistra.

Sebelumnya diberitakan: Prioritaskan Penanganan Kasus Akta Tanah Palsu, Ribuan Kasus Lain 'Minggir'

Disini lain, Inspektorat Jember membenarkan bahwa telah ada pemalsuan dokumen negara berupa akta tanah di Desa Sukosari.

"Dan kita sudah periksa dan sudah kita laporkan kepada bapak Bupati Jember, memang kondisinya memang sudah terbukti terkait penyalahgunaan atau penyelewengan dugaan akta tanah,” ujar Ratno kepada awak media.

Penulis      :    Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar