Piala KASAD Liga Santri 2022 Berakhir, Ponpes Al Falah Tlanakan Juara 1

Foto : Piala KASAD Liga Santri 2022.
1449
ad

MEMOonline.co.id. Pamekasan - Liga Santri Piala KASAD 2022 di Kabupaten Pamekasan, Madura resmi ditutup, dengan berakhirnya pertandingan perebutan juara 1 dan 2. Rabu (6/7/2022) sore.

Pertandingan perebutan juara 1 dan 2 tersebut, mempertemukan tim sepakbola Pondok Pesantren Al-Falah Tlanakan dan Pondok Pesantren Sumur Tengah Palengaan yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan Pamekasan dengan skor akhir 3 - 1.

Dengan demikian, kemenangan diraih oleh tim sepakbola Pondok Pesantren Al-Falah Tlanakan.

Saat prosesi penutupan Liga Santri Piala KASAD 2022 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan Pamekasan ini dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, Kejari Pamekasan dan undangan lainnya.

Selain itu, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah menutup langsung Liga Santri tersebut.

Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah menyampaikan, terima kasih kepada Pemkab Pamekasan, PSSI Pamekasan dan pengurus pondok pesantren serta para pihak sponsor maupun pendukung pertandingan yang telah membantu dan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola piala Kasad tahun 2022 di wilayah Kodim 0826 Pamekasan ini sehingga berjalan aman dan lancar.

Pihaknya juga menyampaikan selamat kepada pemain dan tim yang telah menjadi juara dalam pertandingan sepak pola liga santri piala Kasad tahun 2022 ini.

"Tim yang menjadi juara, janganlah berpuas diri dengan apa yang didapat pada hari ini tetapi harus tetap semangat untuk tetap berprestasi apalagi sampai dapat mengharumkan Kabupaten Pamekasan tercinta," kata Letkol Inf Ubaydillah.

Sementara tim yang belum beruntung, Letkol Inf Ubaydillah berharap jangan patah semangat dan putus asa.

Menurut dia, hasil dari pertandingan sepak bola liga santri ini merupakan awal dari salah satu pembinaan sepak bola di wilayah Kabupaten Pamekasan khususnya di kalangan santri.

"Untuk itu Kami mohon kepada PSSI khususnya PSSI Pamekasan agar dilaksanakan pembinaan lanjutan baik kepada tim maupun pemain sehingga para pemain jebolan liga santri piala Kasad tetap terbina," inginnya.

"Syukur-syukur bisa menjadi tim atau pemain yang bisa berlaga ditingkat Nasional maupun Internasional sehingga kebanggaan Kabupaten Pamekasan mempunyai slogan Pamekasan Hebat," harap dia lagi.

Menurut dia, adanya sinergitas ini bisa membuat semakin kuat.

"Untuk itu dengan diselenggarakan pertandingan sepak bola liga santri Piala Kasad ini, mari kita jadikan momentum untuk menjalin sinergitas dan persaudaraan guna meningkatkan ketahanan sosial untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan yang hebat," ajaknya.

Penulis      :    Wildan

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar