
MEMOonline.co.id. Jember - Marija lanjut usia (Lansia) warga Desa Silo, Kecamatan Silo, tinggal dalam kondisi memprihatinkan.
Diketahui nenek rentan tersebut menderita sakit lumpuh dan tuna wicara selama 6 tahun.
Bahkan, marija tidak memiliki keturunan, hingga sang suami menghembus nafas terakhirnya.
Marija (71) tahun itu tinggal di rumah sederhana. Ruang tamu juga digunakan sebagai ruang tidur.
Sementara kondisi rumah yang ditinggali jauh dari kata layak repot dan bambu yang digunakan sudah kusam.
Fisik yang lumpuh dan bisu membuat dirinya hanya bisa terbaring tak bisa berjalan. Sehari-hari, nenek tersebut dirawat oleh saudara yakni Dipa.
Kepala Desa Silo Arpa di dampingi Camat Silo Joni Pelita, Koordinator TKSK kecamatan silo yakni Ridwan. Menjenguk nenek lansia tersebut. Untuk sampai ke rumahnya. Camat menyusuri gang-gang sempit.
“Ternyata memang benar, kondisinya sangat memprihatinkan. Beliau sakit lumpuh dan juga tuna wicara. Sedangkan rumahnya sudah tidak layak huni,” ujar Joni. Selasa 28/6/2022.
Sebab, kata Joni kondisi yang sangat memprihatikan perlu di lakukan pengawalan dan pendampingan.
"Jadi berobatnya gratis. Pemerintah yang bertanggung jawab. Kesehatan Marija akan di prioritaskan," ujar, Joni.
Lebih jauh Joni menambahkan dalam waktu dekat rumah Marija segara di perbaiki sebab kondisi tersebut sangat memprihatikan.
Jadi kami akan membuat kesepakatan dulu dengan pemilik tanah agar mengizinkan kami melakukan bedah rumah.
Dan membuat perjanjian agar rumah yang akan diperbaiki nantinya dipastikan akan ditinggali Marija selamanya," imbuhnya.
Sementara TSKS Kecamatan Silo Ridwan mengatakan Terima kasih kepada wak media atas kerjasamanya.
"Terima kasih mas, kami merasa terbantu melalui berita yang sampeyan muat di Media Online,'' ucap Ridwan.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Satrio Pininggit