Presiden Minta Mafia Minyak Goreng di Bumi Pertiwi Dibasmi

Foto: Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo saat dikonfirmasi awak media di Sumenep
506
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep  - Presiden Joko Widodo meminta agar aparat hukum bisa mengusut tuntas para mafia minyak goreng di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden usai ada ada penetapan empat tersangka yang berkaitan dengan kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung.

"Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti," kata Presiden saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Rabu (20/04/2022).

Jokowi memandang bahwa saat ini minyak goreng masih menjadi persoalan di tengah masyarakat, meskipun pemerintah telah memberikan subsidi BLT Minyak Goreng.

Untuk itu, Kepala Negara berharap harga minyak goreng yang saat ini tinggi bisa kembali mendekati normal sehingga tidak terlalu membebani masyarakat.

"Kita ingin harganya yang lebih mendekati normal. Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget, sehingga kecenderungan produsen itu penginnya ekspor memang harganya tinggi di luar," ujarnya.

Jokowi mengaku, jika pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan minyak goreng ini, antara lain melalui beragam kebijakan seperti penetapan harga eceran tertingi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen.

Namun, dalam regulasinya Presiden dua periode itu melihat kebijakan tersebut belum berjalan dengan efektif dalam beberapa pekan ini.

"Di pasar, saya lihat minyak curah banyak yang belum sesuai dengan HET yang kita tetapkan, artinya memang ada permainan," tukasnya.

Penulis      :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...

MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...

Komentar