Danrem Kunjungi Kodim 1712/Sarmi Sampai Pulau Liki

Foto: Danrem bersama masyarakat Papua
855
ad

MEMOonline.co.id, Jakarta - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen. TNI. Izak pangemanan mengunjungi Kodim 1712/ Sarmi dengan agenda memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit Kodim 1712/Sarmi dan Babinsa yang kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Pulau Liki.

Danrem di aula Makodim Sarmi dalam arahannya menyampaikan bahwa keberadaan Kodim 1712/ Sarmi adalah untuk menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar pasukan serta pembinaan teritorial di wilayah tanggungjawabnya, yaitu meliputi Kabupaten Sarmi dan Mamberamo Raya.

Hendaknya, lanjut Danrem, dalam pelaksanaannya memahami tentang konflik Papua yang membedakan pelaksanaan tugas Kodim di Papua dari Kodim di daerah lain di Indonesia.

”Lihatlah Papua sebagai Papua dan jangan disamakan dengan daerah lain. Hal ini penting, dalam upaya penanganan berbagai masalah di Papua yang belum terselesaikan secara tuntas hingga saat ini,” ungkap Danrem dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Selasa (6/7/2021).

Danrem pun menjelaskan secara rinci tentang bagaimana melaksanakan tugas di Papua pada saat ini dengan memproyeksikan penanganan yang berkelanjutan sampai tuntas.

Pada intinya, tambah Danrem, bahwa keberadaan Kodim 1712/ Sarmi harus bisa mempertemukan perbedaan pendapat antara NKRI dengan OPM. Atau secara sederhana digambarkan sebagai tugas untuk mengecat bintang kejora menjadi merah putih.

"Hal ini tidak mudah, kerena bintang kejora berkibar di dalam area pikiran, jiwa dan perasaan. Sehingga dibutuhkan kemampuan untuk masuk ke area itu dan perangkat mengecat yang tepat," jelas Danrem.

Lebih lanjut Danrem menekankan, agar Kodim 1712/Sarmi mengembangkan kegiatan Binter yang bisa diterima oleh masyarakat Papua.

"Jangan memaksakan kegiatan yang menurut kita benar, tetapi tidak diterima oleh masyarakat Papua," ucapnya.

Pahami bahwa masyarakat Papua adalah bagian dari masyarakat Indonesia dengan kekhususannya, dengar jeritan hatinya, pahami harapan-harapannya, dan bantu mereka untuk mewujudkan masa depan yang penuh harapan, sebagai bagian integral dari NKRI.

Dua kata yang selalu menjadi pangkal perbedaan pendapat, yaitu merdeka dan referendum seyogyanya mejadi fokus utama dalam pelaksanaan Binter di Kodim 1712/Sarmi.

Setiap prajurit harus memahami dan melaksanakan motto Korem 172/PWY “Kenali, Datangi dan Layani".

"Dengan memahami bagaimana melaksanakan motto itu, kita dapat mengatasi dendam, kebencian dan permusuhan, yang sangat berperan penting dalam mempertemukan perbedaan pendapat yang selama ini terjadi," tegasnya.

Terkait perkembangan virus covid- 19, Danrem berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dan memberikan sosialisasi secara intens kepada anggota keluarga dan masyarakat. Sebab varian terbaru saat ini sangat berbahaya dan dapat menular lebih cepat.

“Dorong masyarakat agar mereka mau divaksin sehingga dengan semakin banyak masyarakat yang ikut vaksin maka semakin cepat juga kita mencegah penyebaran covid-19,” terang Danrem.

Kemudian, Danrem didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 172/PWY beserta Kasilog Korem 172/PWY, Kasipers Korem 172/PWY dan Kasiter Korem 172/PWY melanjutkan kunjungannya ke Pulau Liki yang berjarak kurang lebih 60 menit perjalanan air dari Pelabuhan Sarmi menggunakan speed boat.

Tujuan kunjungan Danrem ke Pulau Liki yang merupakan pulau terluar dari wilayah teritorial Kodim 1712/Sarmi untuk melihat langsung kondisi masyarakat di pulau itu.

Pada kesempatan tersebut, Danrem memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan sekolah bagi anak - anak Pulau Liki.

Disamping itu, masyarakatnya akan dilatih dan didampingi oleh Babinsa dan personel dari Kodim 1712/Sarmi dalam memproduksi VCO.

Sebab pulau Liki memiliki potensi kelapa untuk dikembangkan menjadi VCO (Virgin Coconut Oil) yang akan bekerjasama dengan perusahaan PIKO di Sarmi yang memproduksi berbagai produk berbahan dasar VCO.

“Kunjungan ini juga sekaligus meninjau lokasi yang akan digunakan untuk pendirian Pos Ramil di Pulau Liki. Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa pembangunan Pos Ramil di Pulau Liki, adalah dalam rangka pertahanan negara dan untuk memberi keamanan kepada masyarakat setempat, juga untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitannya khususnya peningkatan kesejahteraan,” papar Danrem.

Sedangkan Kepala Kampung Liki, Yosepus Teno menyampaikan terima kasih atas kunjungan Danrem 172/PWY bersama rombongan ke Pulau Liki dan pihaknya berharap agar TNI dapat segera mendirikan pos agar masyarakat lebih sejahtera.

Penulis: Dispenad / Bambang

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar