
MEMOonline.co.id, Sampang - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) rapid test antigen.
Rapid test antigen yang seharusnya disiapkan secara gratis kepada masyarakat, Puskesmas Dharma Tanjung malah mematok tarif Rp 150 ribu.
Dugaan praktik pungli itu menimpa salah satu warga Desa Batu Karang yang melakukan rapid test antigen di Puskesmas Dharma Tanjung.
"Kemarin saya bersama suami dan anak melakukan rapid test antigen di Puskesmas Tanjung, pihak puskesmas memungut biaya sebesar Rp150 ribu per orang," katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Dharma Tanjung Drg Siti Huri Ain dikonfirmasi awak media membantah jika pihaknya telah melakukan pungutan liar.
"Tidak ada pungli, silahkan konfirmasi ke Pak Agus selaku atasan saya," kata Hurin Ain singkat, Kamis (10/06/2021).
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Agus Mulyadi mengatakan rapid test antigen ini sudah disediakan di Puskesmas - Puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Sampang secara gratis.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan rapid test antigen, silahkan ke Puskesmas terdekat dan tidak dipungut biaya, alias gratis," terang Agus.
Penulis: Fathur
Editor: Udiens
Publisher: Lina