
MEMOonline.co.id, Aceh Singkil – Seorang nelayan Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Bebaiaji, nyaris tewas ketika kakinya digigit buaya laut saat ia menimba air dalam perahu di tambatan pelabuhan.
Menurut informasi yang dihimpun AJNN, Minggu (6/6/2021) di Singkil, musibah yang menimpa Bebaiaji terjadi ketika dia sedang menimba air perahu di pelabuhan tambatan perahu Nelayan di Desa Ujung Sialit.
Elianus Zai, seorang aparatur Desa Ujung Sialit, Kecamatan Banyak Barat mengatakan, peristiwa nahas yang dialami korban pada Sabtu (5/06/2021) malam sekitar pukul 23:00 WIB.
Elianus Zai menceritakan, pengakuan korban hal rutin yang dilakukannya saat malam hari yakni memastikan isi lambung perahunya tidak tergenang.
“Jadi, ketika korban sedang menimba air yang memenuhi isi perahu, kaki kirinya tiba - tiba saja diterkam seekor buaya. Korban sangat terkejut pada saat itu,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Elianus, secara reflek korban berusaha melawan dengan tangan dan berusaha melepaskan diri.
Selang beberapa menit buaya air asin itu melepaskan gigitannya karena matanya terus - terusan dipukul korban.
Setelah lepas dari terkaman buaya yang berukuran satu meter lebih itu, korban berusaha berlari ke tepi pantai dan melaporkan kejadian itu pada warga setempat.
“Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa warga dan mengimbau masyarakat desa untuk meningkatkan kewaspadaan saat malam ketika mau melihat perahu,” ujarnya.
Ia pun berharap ada perhatian dari instansi terkait untuk memberikan tanda - tanda titik rawan buaya agar warga tahu titik lokasi yang dihindari.
Penulis: Siberindo Grup
Editor: Udiens
Publisher: Dafa