
MEMOonline.co.id, Selong – Sebuah pikap yang mengangkut 15 penumpang terguling saat dalam perjalanan melayat. Tiga orang tewas, sejumlah lainnya cedera berat dan ringan.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (6/6/2021) di sekitar jembatan Longkang Dusun Siwi, Lombok Timur, sekitar pukul 12.00 Wita.
Pikap bernomor polisi DR 9657 ZZ itu dikemudikan Aenudin (40), warga Dusun Dasan Tengak Desa Montong Beter Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur (Lotim).
Pikap yang mengangkut warga Dusun Dasan Tengak itu, datang dari arah timur melalui jalur jalan raya Sukaraja Kecamatan Jerowaru.
Mereka hendak melayat ke rumah keluarganya di Dusun Sagik Mateng Desa Pene Kecamatan Jerowaru Lotim.
Setiba di jembatan Longkang Dusun Siwi, Aenudin sang pengemudi, mencoba menyalip kendaraan lain.
Begitu badan mobil masuk, tiba - tiba carry pikap itu oleng tidak bisa dikendalikan, dan menabrak tumpukan batu bata pinggir jalan.
Mobil tersebut langsung terbalik ke sebelah kiri dekat jembatan dengan kedalaman sekitar dua meter.
Dua penumpang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), dan satu penumpang meninggal setelah sempat mendapatkan pertolongan.
Tiga korban tewas ialah Inaq Saerah (70), Bakih (2), dan Lalu Libanun (60). Korban meninggal dan yang luka berat dan kritis, langsung dilarikan ke Puskesmas Sukaraja.
Karena rata - rata pasien kritis, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedjono Selong Lotim.
Polsek Jerowaru yang mendapat informasi langsung mendatangi TKP. Disamping itu juga, berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim.
Petugas dari Unit Lakalantas, juga datang ke TKP bersama Polsek Jerowaru melakukan identifikasi dan olah TKP.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lotim, IPTU Lalu Jaharudin, menjelaskan, kasus tersebut, telah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Lotim.
Korban kritis dirawat intensif di RSUD Selong. Sedangkan barang bukti kendaraan, telah diamankan di Mapolres guna kepentingan penyelidikan.
“Semoga semua yang kritis dapat melewati masa kritisnya dan segera sembuh,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat pengendara, tetap berhati - hati dan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi.
Penulis: Siberindo Grup
Editor: Udiens
Publisher: Dafa