
MEMOonline.co.id,Agam – Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui resor Agam memasang tiga kamera di sebuah lokasi kemunculan makhluk misterius.
Mahluk itu disebut - sebut tampak beberapa kali di kawasan Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan Agam.
Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra, Minggu (6/6/2021) menjelaskan, pemasangan kamera itu dilakukan BKSDA setelah menerima laporan tentang adanya mahluk misterius di kawasan itu.
Laporan itu datang dari Jorong Palembayan Tangah, Khairul Amri yang menyampaikan ada beberapa warga mengaku bertemu makhluk misterius, dan ditemukannya sejumlah jejak di beberapa titik.
Tujuan pemasangan kamera adalah untuk mendapatkan gambaran visual makhluk yang sudah menghebohkan warga Nagari Ampek Koto Palembayan itu.
Berdasarkan hasil identikasi resor KSDA Agam beberapa waktu lalu, mahkluk itu diduga jenis satwa beruang madu (helarctos malayanus) yang sedang melintas.
Sedangkan warga menyebutkan makhluk itu berjalan seperti manusia, berbulu lebat dan berbau busuk. Hal ini menyebabkan warga mengkaitkannya dengan kejadian gaib.
Pihak BKSDA tidak mau berkomentar soal mahluk gaib dan tetap kepada kesimpulan hasil identifikasi lapangan.
Mereka mengamati tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak dan cakaran yang ditemukan di lokasi kemunculan.
Sebelumnya Syofian (55) warga Gantiang, Jorong Pasa Palambayan, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, mengakui dua kali bertemu dengan makhluk misterius saat melihat ternak sapi di belakang rumahnya pada malam hari.
Makhluk itu bertemu dalam jarak lima meter dan langsung menghilang sekitar 30 meter dari lokasi pertama ditemukan.
Warga lainnya, Nofiko Hendri (50) mengatakan melihat jejak mahkluk itu di pematang sawah miliknya pada hari Selasa (25/5/2021).
Wali Jorong Palembahan Tangah, Khairul Amri mengakui kemunculan makhluk itu semenjak beberapa bulan lalu.
Keberadaan makhluk itu telah meresahkan warga di Lakuak, Balai Kamih, Kampung Lurah dan Gantiang.
Warga merasa resah setelah salah seorang warga atas nama Darwis melihat makhluk itu.
Darwis melihat makhluk itu berwarna hitam dan berbau busuk saat pulang dari warung,” katanya.
Akibat kejadian itu, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam.
Penulis: Siberindo Grup
Editor: Udiens
Publisher: Dafa