
MEMOonline.co.id, Jakarta - Tim SAR Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Metro Jaya terlihat masih berjaga-jaga di lokasi banjir wilayah Kemang Jakarta Selatan, Selasa (25/05/2021) dini hari.
Banjir akibat masuknya air Kali Krukut ke wilayah pemukiman, menyebabkan puluhan warga panik.
"Kami bersama tim akan terus memantau perkembangannya untuk menyelamatkan warga dengan mengevakuasi ke tempat yang lebih aman," ucap Bripka Supriyanto, anggota Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya saat di lokasi.
Dengan berbekal perahu karet, 1 mesin tempel, senter, tali dan pelampung, satu regu tim SAR Batalyon C Pelopor berjuang keras mengevakuasi warga sejak banjir melanda Kemang.
Sebanyak 50 warga Kemang, 2 diantaranya ibu hamil dan balita berhasil terselamatkan.
Dari pantauan di Jalan Kemang Utara IX, banjir terjadi akibat luapan kali Krukut sejak hujan mengguyur wilayah tersebut 4 hari lalu.
Warga sempat panik. Selain terjebak banjir, warga tak sempat mengamankan harta bendanya yang hanyut terbawa derasnya air.
"Masih bersyukur terselamatkan dengan bantuan Polisi Brimob," kata Dendi (20), warga Kemang Utara.
Dendi mengatakan, banjir terjadi sejak hujan deras mengguyur Jakarta 4 hari lalu. Saat hujan, luapan air hanya menggenangi jalan akses masuk Kemang dan tidak masuk rumah.
"Tadinya engga masuk ke rumah, eh sekarang sudah setinggi semeteran," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Udiens
Publisher: Dafa