Harga Mahal, Pendistribusian BBM ke Kepulauan Sumenep Diawasi 

Foto: salah satu APMS di kepulauan Sumenep
706
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari aparat Kepolisian Setempat.

Bahkan saat ini Korps Bhayangkara diam-diam melakukan penyelidikan, guna mendalami penyebab mahalnya harga BBM, hingga membuat resah masyarakat. 

"Nanti kita lidik dulu-lah, memang kemarin masyarakat agak resah, harga BBM disana tinggi," kata Wakapolres Sumenep Kompol Sutarno, Selasa (13/3/2018).

Menurutnya selama ini Kepolisian sebagai pelindung masyarakat tidak diam menyikapi keluhan masyarakat. Khusus untuk pendistribusian BBM ke daerah Kepuluan terus melakukan koodinasi dengan jajaran terkait, termasuk Pemerintah Daerah.

"Kita inten melakukan koordinasi (bersama pemerintah daerah) soal APMS. Faham betul kalau daerah kepulauan, apalagi gelombang tinggi," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku apabila ditemukan adanya penyimpangan yang mengarah pada tindak pidana, akan diprosea sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Kalau pidana dilimpahkan ke Polres, kita tangani. Informasi BPH Migas sidak ke sana (Kepulauan). Sementara kita lakukan lidik juga, mudah-mudahan (masyarakat) tenang," tandasnya. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar