
MEMOonline.co.id, Bekasi - Hendaknya agenda pembangunan Kabupaten Bekasi wilayah Utara yang dideklarasikan seluruh unsur stakeholder Kabupaten Bekasi pada momen pelantikan pengurus SMSI Bekasi Raya, 31 Agustus 2020 lalu dapat ditindaklanjuti secepatnya.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah di hadapan ketua umum SMSI, Firdaus, ketua SMSI Provinsi Jawa Barat, Hardiyansyah dan Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Barat, di Bekasi pada Rabu (24/3/2021) kemarin.
"Konsep tersebut sangat mulia dan akan sangat bermanfaat setelah dibangun. Lalu setelah Bekasi wilayah Utara ini berkembang, masyarakatnya maju dan sejahtera, bisa berlanjut kepada tahap pemekaran wilayah," ungkap BN Holik.
Mantan aktivis tani itu lalu mengingatkan jika saat ini banyak informasi secara masif dengan mudah masuk ke dunia media online, sehingga informasi palsu/ bohong (hoaks) pun dengan mudah pula menyebar.
“Sekarang, dengan jempol saja sebuah informasi yang belum tentu benar bisa begitu cepatnya disebarkan. Hanya dengan jempol bisa melanggar hukum, bisa menimbulkan situasi yang tidak kondusif,” katanya.
Untuk itu, BN Holik berharap SMSI sebagai wadah media siber bisa ikut berperan dalam menangkal penyebaran informasi hoaks ke masyarakat.
Diharapkan pula, pemberitaan media siber dapat selalu mengutamakan fakta dan aktual sehingga kualitas berita tetap terjaga.
“Begitu juga perusahaan-perusahaan media siber yang tergabung dalam organisasi pimpinan kang Doni Ardon di Bekasi ini mempunyai peran besar untuk melawan berita-berita bohong, menyampaikan informasi-informasi yang membangun dan menyejukkan serta memberikan harapan kepada masyarakat atas program-program pemerintah yang dipublikasikannya," ujarnya.
"Saya juga berharap perusahaan media siber yang tergabung dalam SMSI ikut berperan aktif dengan tetap menjaga kualitas untuk kepentingan nasional," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Udiens
Publisher: Dafa