
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan bersama para petani garam berakhir ricuh dengan aparat.
Pasalnya, pihak Ketua DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tak menemui massa aksi. Sehingga, ratusan massa pendemo berusaha tetap masuk kedalam Kantor DPRD, upaya melihat keberadaan Ketua DPRD Pamekasan. Saat hendak masuk ke Kantor DPRD, massa aksi saling dorong dengan pihak aparat keamaan
Dari aksi saling dorong dengan aparat keamanan itu, Fadil, Ketua Cabang PMII Pamekasan terjatuh pingsan dan dilarikan ke rumas sakit.
Mohammad Abror, Wakil Ketua I PMII Cabang Pamekasan menyampaikan, bahwa dalam undangan aksi demonstrasi itu, pihaknya mengundang 4 dinas.
"Ada empat dinas yang kami minta untuk menemui kami, termasuk ketua DPRD Pamekasan. Namun tidak ada satupun yang menemui kami, sehingga kami memaksa untuk masuk namun dihalang-halangi oleh petugas kepolisian," tegasnya.
Selain jatuh pingsannya Ketua Cabang PMII Pamekasan, juga ada salah satu peserta aksi demonstrasi yang diciduk aparat kepolisaan ke dalam Kantor DPRD Pamekasan. (Faisol)