
MEMOonline.co.id, Sumenep - Kondisi Monumen Bronco atau Monumen Halim Perdana Kusuma (Haperkus) yang berlokasi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, saat diresmikan akhir tahun 2015 lalu oleh Pemerintah Daerah Sumenep, kondisinya sangat bagus dan memukau semua yang melihat.
Namun hal itu tidak bertahan lama, terbukti saat ini kondisi monumen pesawat militer TNI-AU OV-10 Bronco itu tampak kotor dan tidak terawat lagi. Bahkan disekeliling monumen tersebut, sudah rumput liar.
Tidak hanya itu, tiang lampu sebagai penerang sudah hilang. Dipastikan saat malam hari kondisi disekitar monumen gelap gulita.
Patung kuda yang berada di empat sisi dibawah pesat yang pernah dijadikan alat tempur itu rusak semua. Maklum, kondisi itu terjadi karena perhatian pemerintah dianggap kurang maksimal. Sehingga tidak dirawat.
"Kami sangat menyayangkan, karena pembangunan monumen itu perlu anggaran yang cukup banyak. Selain itu, pesawat yang diletakan itu merupakan pesawat bersejarah yang perlu dipelihara," kata Moh. Ramzi, Anggota Komisi III DPRD Sumenep,
Menurutnya, beberapa tahun lalu mendapat informasi jika di sekitar monumen akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH).
Untuk mensukseskan rencana tersebut Dinas Perhubungan sempat menganggarkan Rp3,5 miliar, untul membangun sejumlah fasilitas disekitar monomen tersebut. Namun rencana tersebut tidak terlaksana alias kandas ditengah jalan.
"Bahkan kalau tidak salah di APBD tahun sebelumnya juga ada anggaran pemeliharaan. Tapi, apakah terealisasi atau tidak kami kurang faham," jelasnya.
Sayangnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono belum bisa dikonfirmasi.
Sebab, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan itu tidak merespon meski nada sambungnya terdengar aktif.
Begitupula saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp. (Ita/diens)