
MEMOonline.co.id, Pamekasan – Sesuai hasil komonikasi terakhir antara redaksi MEMOonline.co.id, dengan wartawannya yang menjadi korban kekerasan salah satu ketua Pokmas (kelompok masyarakat) di Pamekasan beberapa hari lalu, diketahui jika Penyidik Polres Pamekasan siang ini (Jumaat 11/1/2019 red) akan ke rumah korban.
Penyidik Polres Pamekasan akan mendatangi rumah Ahmad Jalaluddin Faisol, wartawan MEMO online Biro Pamekasan, yang menjadi korban kriminalisasi Ketua kelompok masyarakat (Pokmas) di Balai Desa Plakpak, Kecamatan Pagantenan.
"Kabarnya salah satu penyidik Polres Pamekasan rencana sesudah Jumaat mau kerumah," kata Faisol, sapaan akrab Ahmad Jalaluddin Faisol, saat dihubungi redaksi MEMO online, Jum’at (11/1/2019).
Namun saat ditanya lebih detail terkait rencana kedatangan penyidik Polres Pamekasan ke rumahnya, Faisol mengaku tidak mengentahui pasti maksud dan tujuannya.
"Tidak tau persoalan apa. Mungkin masalah pelaporan yang kemaren," tambahnya.
Perlu diketahui, wartawan biro Pamekasan atas nama Ahmad Jalaluddin Faisol (23) melaporkan atas dugaan penganiayaan ke Mapolres Pamekasan dengan nomor LP/10/1/2019/JATIM/RES PMK Tertanggal 07 Januari 2019.
Selain dicekik, Faisol mengaku sempat ada perampasan handphone miliknya oleh operator desa. Sebab, kata dia, diketahui merekam suara aksi arogansi ketua Pokmas terhadap dirinya. (red)