Gubernur Pinta Semua Daerah di Jabar Untuk Mengaplikasikan Quick Response

foto: Quick Response
1193
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Utara - Untuk lebih memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat di wilayah Jawa Barat (Jabar), Gubernur Jabar, Ridwan Kamil meminta semua daerah yang ada di Jabar untuk mengaplikasikan program Quick Response (cepat tanggap). Hal itu disampaikan pria yang kerab disapa Kang Emil ketika Kopdar-GGWP di Hotel Horison Bekasi, Jumat (16/11/2018).

Hadir dalam acara, Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, didampingi unsur Muspida dan Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi seperti Sekretaris Daerah, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah. Turut juga hadir para Bupati/ Walikota yang termasuk dalam BKPP Wilayah II Jawa Barat antara lain Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Bupati Karawang, serta Wakil Bupati Purwakarta.

Kang Emil menuturkan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah mulai menerapkan program Quick Response. Jadi pihaknya berharap program tersebut dapat disambut dan direspon positif ditiap daerah yang ada di Jabar serta ikut berperan untuk lebih memaksimalkan pelayanan sebab Quick Response adalah program untuk kemanusiaan.

"Provinsi sudah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah, Kabupaten Sumedang sudah. Saya minta wilayah lainnya sebulan sudah terbentuk. Sederhana, yaitu pengaduan warga khusus untuk kemanusiaan. Pesan saya serahkan ke staf yang milenial, jadi ada hp dan instagramnya," pinta Kang Emil.

Dasar dijalankannya Quick Response, kata Emil, karena banyaknya aduan masyarakat yang disampaikan langsung terhadap dirinya. Terlebih aduan itu mengenai kemanusiaan yang dinilainya perlu ditindaklanjuti dengan segera.

Jika daerah di Jabar, baik itu Kota dan Kabupaten menerapkan program ini, menurutnya dapat meringankan beban Pemprov untuk mengatasinya. Jadi, lanjut dia,  masyarakat yang memiliki masalah kemanusiaan tidak perlu repot-repot ke Pemprov, tinggal ke daerahnya masing-masing.

"Saya biasanya bilang ke ajudan, beresin! Tapi lama-lama jumlahnya makin banyak. Kalau semua (diemban) Provinsi juga repot kan. Maka dari itu semua harus terlibat agar meringankan beban itu," tuturnya.

Bukan hanya Quick Response, di awal tahun 2019 mendatang, pria yang ingin menyulap Kalimalang Bekasi menjadi tempat wisata ini juga akan meluncurkan paket reformasi Smart City. Reformasi itu, kata dia, dapat menghemat anggaran dan tidak ada celah bagi oknum untuk bermain anggaran.

"E-Budgeting ikutlah arahan Provinsi. Saya menghemat Rp. 1 Triliyun gara-gara e-budgeting saya ini canggih. Bisa menemukan anggaran yang dimark-up dan tidak perlu. Ini pengalaman saya satu contoh," jelas Kang Emil.

Sementara ditempat yang sama, Plt. Bupati Bekasi, Eka menyampaikan respon positifnya terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut. Pihaknya akan segera menindak-lanjuti arahan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat terutama mengenai pelaksanaan Jabar Quick Respon dan peningkatan kerjasama antara wilayah.

"Saya akan segera berkordinasi dengan jajaran perangkat daerah dibawah saya untuk segera menindaklanjuti dan menerapkan apa yang sudah dilaksanakan oleh Provinsi Jawa Barat," Ucap Eka.

Eka juga menyampaikan bahwa pelaksanaan E-Budgetting dalam rangka perencanaan pembangunan daerah juga sudah diterapkan di Kabupaten Bekasi.

"Kita sudah terapkan E-Budgetting di sini, dan semoga manfaatnya sangat baik khususnya dalam perencanaan pembangunan di Kabupaten Bekasi, “tuntasnya. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar