Aneh ! Politisi Demokrat Kritisi Kinerja Rekan Kerjanya Sendiri di DPRD

Foto: Hanafi Wakil Ketua DPRD Sumenep
934
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Sungguh sangat ironis apa yang dilakukan Politisi Partai Demokrat, yakni Moh Hanafi, yang terhadap rekan kerjanya sendiri di gedung DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (11/7/2018).

Pasalnya, politisi Partai Demokrat asal kepulauan ini, tidak sungkan mengkritisi kinerja rekan kerjanya sendiri, ditempat ia bekerja sebagai wakil rakyat.

Bahkan, politisi Demokrat yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumenep ini,  menganggap rekan kerjanya (anggota DPRD red) tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Terbukti, saat sidang paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap nota penjelasan Bupati Sumenep, terhadap Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2017, pada hari ini banyak yang datang terlambat.

Akibatnya, sidang yang awalnya dijadwalkan pada pukul 09.00 Wib baru dimulai (kuorum) pada pukul 10.30 Wib.

"Ini tidak hanya terjadi sekali dua kali. Sudah menjadi kebiasaan anggota dewan. Ini menunjukkan anggota tidak menjaga kedisiplinan dan tidak menjaga marwah DPRD," kata Hanafi.

Padahal kata Hanafi, tahun ini cukup banyak agenda kegiatan yang akan dilakukan. Setelah sidang paripurna, ada beberapa kegiatan, diantaranya pembahasan KUA PPAS dan perubahan APBD 2018.

Hanya saja, dia tidak tau pasti penyebab ketidak disiplinan anggota dewan. Sebab, sambung Hanafi, anggota DPRD sudah terbiasa tidak tertib.

"Apakah mereka sibuk mengurus administrasi pencalegan (2019) atau karena memang terbiasa tidak masuk," tegasnya.

Sementara saat disinggung penyebab ketidak disiplinan karena faktor tidak adanya Badan Kehormatan (BK) DPRD. Hanafi mengaku bisa saja menjadi salah satu penyebab anggota dewan kurang bertanggung jawab terhadap tugasnya.

"Diantaranya memang karena DPRD ini sampai saat ini tidak memiliki BK. Tetapi, ada dan tidaknya BK kembali kepada tanggung jawab masing-masing. BK ini hanya bagian kecil saja," pungkasnya. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar