
MEMOonline.co.id, Lumajang- Jalan nasional disepanjang Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, tuai sorotan. Pengguna jalan merasa terganggu dengan adanya debu dan tanah berserakan di badan jalan.
Keluhan mengemuka. Debu membuat pandangan terganggu. Begitu juga tanah berserakan dinilai membahayakan, membuat rentan terjadinya kecelakaan lalu - lintas.
Fauzan salah seorang pengguna jalan berharap, pemangku kebijakan atau pihak pemangku kewenangan mengambil tindakan sebelum timbul korban.
"Mata perih kena debu dan bahayanya lagu, banyak tanah di badan jalan. Ini terjadi sekian dua mingguan lah pak, saya kan tiap hari lewat sini," ucap Fauzan, Rabu (18/2/2025).
Pantauan media ini, kondisi tersebut disinyalir dampak dari aktivitas angkutan kendaraan dum truk dan fuso, yang keluar masuk di area bekas jembatan timbang angkutan pasir di Desa Kedungjajang.
Setiap hari di jam aktivitas, lalu lalang kendaraan angkutan tanah keluar masuk area. Disayangkan, belum ada tindakan dari dampak kegiatan tersebut, sehingga pengguna jalan angkat bicara mengeluhkan.
Kondisi terparah, tepat dilokasi keluar masuk armada angkutan. Jika turun hujan, dipastikan jalur lepas landas kelas 1 jalan nasional itu, akan licin oleh lumpur.
Diharapkan, pemangku kewenangan segera mengambil tindakan menghindari dampak berlebih dan cenderung merugikan, bahkan membahayakan.
Terpisah, Samsul Nurul Huda, Camat Kedungjajang berjanji akan melakukan pengecekkan langsung ke lokasi.
"Hari ini kami bersama desa akan melakukan pengecekan langsung di Lapangan, baik berupa ijin-ijinnya maupun aktivitas di lapangan," ucapnya.
Demikian juga Kasat Lantas Polres Lumajang menanggapi serupa, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
Penulis : Mas Her
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak