Foto: Hj. Nurhidayah Mantan Bupati Kotawaringin Barat
Kepemimpinan Perempuan: Hj. Nurhidayah dan Khofifah, Bukti Nyata Isu Gender Tak Relevan di Politik
Foto: Hj. Nurhidayah Mantan Bupati Kotawaringin Barat
MEMOonline.co.id, Kotawaringin Barat- Hj. Nurhidayah, mantan Bupati Kotawaringin Barat periode 2017-2022, dinilai memiliki kesamaan gaya kepemimpinan dengan Hj. Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jawa Timur.
Kedua pemimpin perempuan ini dikenal sebagai sosok yang tangguh, inovatif, dan penuh perhatian terhadap pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Selama masa jabatannya, Hj. Nurhidayah mencatatkan berbagai prestasi, termasuk di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pengembangan UMKM di Kotawaringin Barat.
Kepemimpinannya yang proaktif dan fokus pada solusi nyata dalam menghadapi tantangan lokal menjadikannya sangat dihargai oleh masyarakat.
Banyak pihak melihat kesamaan ini dengan kepemimpinan Hj. Khofifah, yang juga membawa perubahan signifikan di Jawa Timur melalui kebijakan pro-rakyat kecil, khususnya perempuan dan anak-anak.
Seorang pengamat politik menuturkan, “Kepemimpinan Hj. Nurhidayah dan Hj. Khofifah membuktikan bahwa isu gender dalam politik hanyalah narasi budaya patriarki. Perempuan sering dianggap tak mampu memimpin, namun kenyataannya kedua tokoh ini telah melampaui ekspektasi dengan menunjukkan hasil nyata bagi masyarakat. Mereka adalah bukti bahwa kepemimpinan kuat dan efektif tak bergantung pada gender.”
Kepemimpinan perempuan seperti Hj. Nurhidayah dan Hj. Khofifah telah menunjukkan bahwa isu gender tidak menjadi hambatan dalam politik maupun pemerintahan.
Kini, dalam Pilkada Jawa Timur, semua kandidat yang bersaing sebagai calon gubernur adalah perempuan, menunjukkan bahwa narasi gender yang membatasi peran perempuan semakin memudar di mata masyarakat.
Dengan kembalinya Hj. Nurhidayah ke panggung politik dalam Pilkada 2024, banyak pihak berharap kepemimpinan penuh integritas ala Khofifah dapat diteruskan di Kalimantan Tengah melalui Hj. Nurhidayah.
Rekam jejaknya yang solid menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan tidak hanya mungkin, tetapi telah terbukti efektif, dan isu gender semakin tak relevan dalam dunia politik.
Penulis : Rohmat Yusuf
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Dukung Tiga Raperda Usulan DPRD, Bupati Sumenep: Perda Tambak Udang Harus Jadi Payung Teknis dan Insentif bagi Petambak Kecil
MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep menegaskan pentingnya kehadiran peraturan daerah (perda) yang mampu menjadi pedoman teknis dalam...
Bupati Sumenep Gaungkan Jamasan Keris Go Internasional
MEMOonline.co.id, Sumenep- Tradisi agung Jamasan Keris yang selama ini menjadi denyut budaya lokal di Madura, kini didorong menembus panggung budaya...
Sebut Media Provokatif dan Penyebar Fitnah, PT. KEI Dirujak 10 Pimpinan Asosiasi Wartawan
MEMOonline.co.id, Sumenep- Sebanyak 10 organisasi wartawan dan media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyatakan keberatan atas isi siaran...
Bupati Sumenep Murka, Ada Pengusaha Rokok Ilegal Berlindung Dibalik Namanya
MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pernyataan tegas menanggapi isu yang menyebut dirinya...
Dinas PU Bina Marga Jatim di Sampang Dinilai Tertutup Soal Anggaran Jalan, Aktivis: Ada Apa Kok Ditutup-Tutupi?
MEMOonline.co.id, Sampang- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang berkantor di Kabupaten Sampang disorot lantaran dinilai...
Komentar