MEMOonline.co.id, Sumenep- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep mengaku siap bertanggung jawab terjadinya jalan rusak akibat penambahan jaringan pipa baru di kawasan jalan Dr. Cipto, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
Diketahui beberapa waktu yang lalu para pengguna jalan mengeluhkan adanya jalan rusak. Bahkan sempat diduga ada korban akibat jalan yang mengalami pembongkaran karena adanya penambahan jaringan pipa tersebut.
Direktur PDAM Febmi Noerdiansyah, SAP, mengatakan pihaknya siap memfasilitasi sepenuhnya jika memang dirasa ada korban.
"Kita tidak akan lepas tangan jika terjadi kecelakaan, kami akan fasilitasi sepenuhnya. Tapi kami belum temui informasinya siapa (korban)," ujarnya, Kamis (17/8/2023).
Agar tidak lebih lama mengganggu keselamatan pengguna jalan dan keindahan jalan, pihaknya mengaku akan mempercepat pengerjaan.
"Pelaksanaan 120hari kerja atau 3bulan, tapi kami akan percepat agar pengerjaan bisa selesai akhir Agustus. Paling lambat pada awal September 2023," jelasnya.
Lebih jauh pihaknya menyebut jika target yang dikemukakan tidak hanya selesai pemasangan jaringan pipa baru tetapi termasuk dengan perbaikan jalan dan pengaspalannya.
"Pagi hingga sore terus di padatkan dan kita siram. Beberapa waktu ini bisa mulai bergerak untuk pemadatan sekaligus pemasangan agregat supaya bisa segera di aspal," terangnya.
Febmi menjabarkan pengerjaan pemasangan pipa baru sepanjang 1.260meter ini untuk pelanggan PDAM kawasan Marengan sampai Kalianget.
Penulis : Gita Larasati
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak