
MEMOonline.co.id. Jember - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Jember mengadakan pelatihan lomba memasak dengan menginovasikan menu bertajuk 'Nugget daun kelor' alias Getalor, Selasa (25/7/2023).
Kelompok mahasiswa KKN Politeknik Negeri Jember bekerja sama dengan Poltekkes, Unipar, Universitas Dr Soebandi Jember dan perangkat Desa Darsono.
Mahasiswa KKN Politeknik Negeri Jember, Jeni Adeliya Risqiah, menjelaskan lomba masak menu makanan Getalor ini baru pertama kali dilaksanakan di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember,
Salah satu tujuannya adalah menumbuhkan keterampilan memasak masyarakat setempat.
"Jadi kami bersama temen-temen punya ide untuk menggunakan bahan yang mudah didapat yaitu daun kelor. Biasanya masyarakat disekitar sini daun kelor di buat sayur bening," ujar Jeni.
Dalam lomba tersebut, Jeni, sapaan akrabnya, memanfaatkan agenda itu sebagai sarana sosialisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta menumbuhkan keterampilan memasak masyarakat setempat, serta sebagai salah satu produk/makanan yang dapat di jadikan sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita.
"Setelah melalui survei daun kelor tersebut banyak gizinya. Jadi kita sepakat adakan lomba masak Getalor. Selain itu, aroma tidak berbau langu. Cocok untuk camilan anak-anak," kata Jeni.
Bahan mentah dari pembuatan Getalor ini terdiri dari tepung terigu, tepung kanji, daging ayam, daun kelor, tepung panir dan penyedap rasa.
Setelah itu, bahan itu di campur jadi satu. Selanjutnya di kukus selama 30-45 menit. Selanjutnya adonan tersebut dipotong dan di goreng sesuai selera.
Selain bagus untuk kesehatan, menurut Jeni, ide Getalor didasarkan pada keengganan anak-anak mengkonsumsi sayur-sayuran.
Untuk mengakali itu, Jeni mengkombinasikan beberapa jenis sayuran ke dalam menu nugget Getalor.
“Tujuannya itu memberikan solusi kepada ibu-ibu yang mempunyai anak. Nugget Getalor sendiri juga bisa dibawa kemanapun. Bisa dibuat camilan sehari-hari,” jelas mahasiswi jurusan Gizi Klinik ini.
Selama lomba berlangsung, anggota PKK dan para kader bersama mahasiswa KKN nampak antusias mengamati proses pembuatan Getalor yang di pandu oleh Vira dan Ria.
Sebelum pelatihan memasak dimulai, Jeni dan kawan-kawan telah mempersiapkan Getalor yang sudah jadi dan bahan mentah untuk praktek langsung.
Jeni mengatakan, Nugget siap makan turut dibawa guna meminimalisir waktu acara.
“Kita dikasih waktu itu 30-45 menit. Alhamdulillah, ternyata waktunya cukup untuk masak Getalor di sana, dan sebuah bahan dapur lengkap. Kami iuran," ungkap mahasiswa asal Situbondo ini.
Lomba memasak ini berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Ibu-ibu kader PKK dan warga pun mencicipi hasil Nugget Getalor yang masih panas usai dari penggorengan.
Perlu diketahui, Moderator lomba ini yaitu Jeni, Juri Lidia (gizi), Sisil (agribisnis), Tata (Kebidanan).
Juara 1 diraih oleh kelompok lomba masak atas nama Ibu laily, sedangkan juara 2 atas nama Ibu novi.
Penanggung jawab pelatihan memasak dari tim KKN Politeknik Negeri Jember bekerja sama dengan Universitas Jember, Poltekkes, Unipar, Universitas Dr Soebandi Jember, pemilihan menu Getalor Sehat.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak